TURIN – Jurnalis sekaligus pakar transfer asal Italia, Tancredi Palmeri, mengatakan Cristiano Ronaldo akan dilepas manajemen Juventus pada bursa transfer musim panas 2021. Alasan Juventus melepas Cristiano Ronaldo karena gaji pesepakbola 36 tahun ini terlalu tinggi.
Gaji Cristiano Ronaldo per tahun mencapai 30 juta euro atau sekira Rp512 miliar. Nominal itu unggul hampir empat kali lipat dari Matthijs de Ligt, pesepakbola dengan gaji kedua tertinggi di Juventus. De Ligt saat ini memiliki gaji 8 juta euro per tahun.
Karena gaji Cristiano Ronaldo yang terlampau tinggi, menyebabkan manajemen Juventus merugi 113 juta euro (Rp1,92 triliun) di paruh pertama musim ini. Atas alasan itulah, Juventus harus merelakan Cristiano Ronaldo yang sejak 2018-2019 selalu menjadi top skor tim.
“Cristiano Ronaldo meminta Juventus untuk memperpanjang kontraknya selama 1 tahun atau hingga 30 Juni 2023. Juventus tidak menjawabnya. Namun, mereka mungkin akan menjualnya, begitu juga De Ligt pada musim panas,” tulis Tancredi Palmeri di Twitter-nya @tancredipalmeri.
Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah Cristiano Ronaldo balas dendam jika benar dicampakkan Juventus pada bursa transfer musim panas 2021? Peluang itu ada, mengingat jika kabar di atas benarnya, ini merupakan yang pertama Cristiano Ronaldo dicampakkan klub yang dibela.
Ketika meninggalkan Sporting Lisbon pada musim panas 2003, kala itu Cristiano Ronaldo memang ingin melebarkan kariernya dengan bermain di klub yang lebih besar, yakni Manchester United. Begitu juga ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United pada 2009.
Saat itu, Cristiano Ronaldo ingin membela Real Madrid, klub tersukses di Liga Champions. Benar saja semenjak membela Real Madrid, jumlah trofi Liga Champions Cristiano Ronaldo bertambah empat, berbanding satu saat berseragam Man United.
Terakhir pada musim panas 2018, Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid karena ingin mencari tantangan baru. Dibilang begitu karena Real Madrid begitu mendominasi Liga Champions, terbukti dalam tiga musim beruntun mereka keluar sebagai juara.
Setelah meninggalkan Real Madrid, Cristiano Ronaldo memilih Juventus karena sejak 1995-1996, Bianconeri –julukan Juventus– tak pernah memenangkan trofi Liga Champions. Sayangnya, di dua musim awal, Cristiano Ronaldo belum sanggup mengantarkan Juventus berjaya di Liga Champions.
Karena itu, menarik menanti langkah apa yang diambil Juventus dan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas 2021. Akankah mereka akan melanjutkan kerja sama atau sepakat pisah jalan?
Posting Komentar