ON88|SBOBET|Info Berita Bola worldcup 2022

Manchester United Goda Jadon Sancho dengan Nomor Keramat

Situs Judi Online Terpercaya - Manchester United tak main-main dengan rencana memboyong pemain muda penuh sensasi , Jadon Sancho. Setan Merah belum lama ini dikabarkan membujuk Sancho dengan bakal memberinya nomor punggung 7. Seperti diketahui , nomor 7 di Manchester United bukan nomor sembarang. Boleh dibilang , hanya yang terbaik yang berhak bermain dengan jersey bernomor 7. Pemain-pemain legendaris Manchester United banyak yang mengenakan nomor 7 semasa bermain di Old Trafford. Sebut saja Bryan Robson , Eric Cantona , George Best , hingga David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Alhasil , " pemberian" nomor 7 bisa jadi bentuk penghargaan Setan Merah kepada pemain. Sang pemain juga merasa bangga bisa bertempur dengan mengenakan nomor keramat tersebut.

Saat ini nomor 7 di Manchester United menjadi milik Alexis Sanchez. Namun , Sanchez dalam masa peminjaman di Inter Milan dan kelanjutan nasibnya di Setan Merah masih tanda tanya. Jadon Sancho merupakan salah seorang pemain yang laris diminati banyak klub. Manchester United harus menyingkirkan beberapa klub , seperti Chelsea , Real Madrid , dan Barcelona untuk memboyong pemain sayap berusia 20 tahun itu.

Pada awal bulan ini penyerang Manchester United , Marcus Rasford mengaku sudah tak sabar menanti realisasi transfer Jadon Sancho. " Saya pikir lini serang kami akan jadi bagus. Sancho pemain hebat ," kata Rashford. " Dia itu seperti pemain generasi baru. Menyenangkan melihatnya berkembang menjadi pemain seperti sekarang ," imbuh Rashford.Satu-satunya kendala yang mungkin menghalangi ambisi Manchester United memboyong Sancho adalah nilai transfer yang ditetapkan klub Sancho , Borussia Dortmund. Die Borussen dikabarkan meminta 100 juta paun (Rp1,8 triliun).

Manchester United Gigit Jari, Miralem Pjanic Setuju Ditukar Arthur

Manchester United bisa gagal datangkan Miralem Pjanic setelah bintang Juventus itu disetuju dilibatkan dalam kesepakatan transfer Arthur Melo dari Barcelona.

Gelandang asal Bosnia berusia 30 tahun itu tampaknya memilih gabung Barca musim panas mendatang. Menurut laporan Tuttosport yang dilansir SunSport, pembicaraan lanjutan kini sedang berlangsung antara jawara Serie A dan raksasa Spanyol tersebut.

Pjanic telah lakukan langkah maju terkait rencana transfer ini, meskipun ada minat besar dan terus-menerus yang ditunjukkan pihak Ole Gunnar Solskjaer. Pemain ini memang telah menjadi pemain penting bagi Juventus sejak dia bergabung dari AS Roma pada 2016 lalu.

United pun berharap, bisa amankan jasanya sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran pemain untuk gelandang yang tak disukai di Old Trafford, Paul Pogba.

Namun, Pjanic tampaknya tak akan terbang ke Manchester United. Ia malah akan bermain untuk Camp Nou musim depan, setelah ia mempersembahkan tiga gelar berturut-turut pada Bianconeri.

Sebagai imbalan untuk Pjanic, Si Nyonya Tua ditetapkan untuk menerima pemain 23 tahun yang sudah kantongi 23 caps bersama Timnas Brasil, Arthur Melo.

Laporan itu juga menyatakan, Arthur sedang mempertimbangkan kemungkinannya pindah ke Italia, tapi meminta lebih banyak waktu untuk pikirkan keputusannya. Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya juga telah menyatakan, bahwa ia ingin tetap bersama Barcelona musim depan.

Sebelumnya dilaporkan, Chelsea juga tertarik untuk datangkan Pjanic musim panas mendatang, meskipun harus diakui tak mudah untuk dapatkan tanda tangannya.

The Blues berharap datangkan pentolan Timnas Bosnia itu untuk menambah kekuatan lini tengah mereka, yang dinilai Frank Lampard masih harus dibenahi.

Sama halnya seperti Manchester United, the Blues pun menganggap Pjanic sebagai opsi terbaik untuk menyelesaikan masalah lini tengah mereka. Namun, Juve pasang harga selangit untuk pemain andalannya tersebut.

Sementara Si Nyonya Tua, memang ingin melepas Miralem Pjanic ke klub lain. Hal ini tak lain karena mereka ingin membawa pulang Pogba musim depan. Namun, kini Arthur seakan berikan opsi baru, dengan permainan ciamik yang juga bisa diandalkan di lapangan dan usianya yang jauh lebih muda.

Manchester United Diklaim Akan Senang Menjual Paul Pogba ke Real Madrid

Situs Judi Online Terpercaya - Willy Sagnol , mantan pemain Timnas Prancis , mengklaim Manchester United akan dengan senang hati menjual Paul Pogba ke Real Madrid. Pogba jarang dimainkan musim ini oleh manajer Manchester United , Ole Gunnar Solskjaer. Cedera engkel yang didapatnya memaksanya minim tampil. Eks Juventus itu baru bermain sebanyak delapan kali sepanjang musim 2019-2020. Rumor pun berhembus mengenai kepergiannya dari Old Trafford. Pada Juni tahun lalu , Pogba bahkan sempat mengatakan ingin mencoba tantangan baru. Komentar itu ia ucapkan pada saat Madrid getol mengejarnya meski pada akhirnya , transfer urung terealisasi.

Sagnol , kepada RMC Sport mengatakan kondisinya saat ini telah berubah. Ia mengklaim United siap melepas Pogba ke Madrid. " Kondisinya mendukung Pogba ke Real Madrid. Florentino Perez menginginkan Pogba ke Madrid , Zidane mau , Pogba pun mau," kata Sagnol. " Manchester United akan dengan senang hati menjual Pogba karena mereka tak perlu lagi membayarkan gaji yang mahal. Uang yang ada bisa dialokasikan untuk membeli pemain baru. Jadi, semuanya sudah dikondisikan sedemikian rupa ," katnya lagi.

Pogba di sisi lain , tidak mau melontarkan apa pun mengenai masa depannya. Ia hanya menegaskan , saat ini fokus utamanya adalah pulih dari cedera dan bisa kembali ke latihan bersama rekan setimnya. " Saya hampir sembuh , saat ini yang terpenting saya pulih , bisa kembali menjalani latihan bersama teman-teman yang lain ," kata Pogba. " Saya sudah tidak sabar untuk kembali bermain. Saya cinta sepak bola ," ujarnya lagi.

5 Klub Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Cristiano Ronaldo Sepanjang Kariernya

Atalanta

Tim yang tampil mengejutkan di ajang Liga Champions musim ini sudah tiga kali dihadapi Ronaldo bersama Juventus dan tak satu pun dalam pertemuan itu yang menghasilkan kemenangan.

Young Boys

Butuh 12 tahun berselang untuk menemukan tim yang belum bisa dikalahkan Ronaldo dan kali ini adalah tim asal Swiss Young Boys. Pada gelaran Liga Champions musim lalu, Ronaldo terlibat dalam pertemuan terakhir di fase grup, Juventus yang diperkuat Ronaldo kalah 1-2 melalui sepasang gol Hoarau. Sementara pada pertemuan pertama saat La Vecchia Signora menang 3-0, Ronaldo tak bermain karena menjalani skorsing kartu merah yang diterimanya dalam laga sebelumnya menghadapi Valencia.

Crystal Palace

Inilah tim pertama Liga Primer Inggris yang tak pernah bisa ditaklukkan Ronaldo. Pada perjumpaan pertama di tahun 2005 sang pemain dengan klub asal London Selatan ini, sang pemain hanya berhasil mempersembahkan hasil imbang 0-0 dengan bermain selama 30 menit menggantikan Quinton Fortune.

Stuttgart

Jadi, inilah tim pertama yang dihadapi Ronaldo di ajang Liga Champions dengan status sebagai pemain Manchester United pada babak fase grup 2003/04.Dia bermain sebagai starter saat Setan Merah kalah 1-2, namun ketika timnya melakoni leg kedua dan menang 2-0 CR7 tidak ikut bertanding.

Sporting de Braga

Saat masih berseragam Sporting Lisbon, Cristiano bermain selama 20 menit melawan Braga ketika timnya takluk 4-2. Itu merupakan satu-satunya pengalaman kapten tim nasional Portugal itu menghadapi Braga sebelum berkarier di Liga Primer Inggris bersama Manchester United pada musim panas 2003.

AC Milan Bidik Striker Real Madrid untuk Gantikan Zlatan Ibrahimovic

Situs Judi Online Terpercaya - Hubungan AC Milan dan Zlatan Ibrahimovic memburuk dan kerjasama kedua pihak diyakini tidak berlanjut lebih lama. AC Milan pun membidik Luka Jovic dari Real Madrid sebagai gantinya. Milan mengontrak Zlatan Ibrahimovic pada Januari 2020 lalu. Pemain asal Swedia kembali ke Milan usai menjadi bagian dari skuat pada 2010-2012 lalu. Saat itu , Ibrahimovic memberi gelar scudetto untuk Milan. Tidak ada kontrak panjang dari Milan untuk Ibrahimovic pada kesempatan kedua ini. Sang bomber hanya mendapat kontrak dengan durasi enam bulan dan bakal berakhir pada Juni 2020.

Masa depan Ibrahimovic di Milan kini tengah diragukan. Kabar yang beredar , Ibrahimovic kecewa berat dengan situasi yang terjadi di internal klub. Salah satunya dengan didepaknya Zvominir Boban dari direksi klub. Zlatan Ibrahimovic memang sudah tidak lagi muda saat didatangkan AC Milan untuk kedua kalinya. Mantan bomber PSG tersebut sudah berusia 38 tahun. Akan tetapi , dia tampil cukup bagus untuk Rossoneri. Ibrahimovic telah mencetak tiga gol dari delapan laga bersama Milan di Serie A. Lebih dari itu, Ibrahimovic memberikan suntikan mental kepada para pemain muda Milan yang minim pengalaman di level atas.

Dikutip dari Calciomercato , Milan kini bersiap dengan skenario kehilangan Ibrahimovic. Andai pemain kelahiran Malmo tersebut tidak bersedia meneken kontrak baru , AC Milan bakal mendatangkan penyerang baru. Milan sudah menetapkan target yang dibidik yakni Luka Jovic. Pemain asal Serbia tersebut kesulitan bersaing di lini depan Real Madrid pada musim 2019/2020. Tetapi , dia punya reputasi bagus saat masih bermain di Eintracht Frankfurt.

Ronaldinho Dibebaskan dari Penjara di Paraguay

Situs Judi Online Terpercaya - Legenda Barcelona , Ronaldinho buka suara terkait pengalamannya mendekam di penjara Paraguay. Ronaldinho ditahan karena kasus paspor palsu. Ronaldinho mengatakan , ia sama sekali tidak menyangka paspor yang digunakannya palsu. " Kami benar-benar terkejut saat tahu dokumen yang kami punya ilegal ," ujarnya seperti dilansir The Sun. " Sejak saat itu , niat kami hanya untuk bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menjelaskan semuanya ," katanya menambahkan. Ronaldinho ditahan oleh pihak berwajib Paraguay pada awal Maret 2020 karena menggunakan paspor palsu.

Pria yang juga pernah berkosutm AC Milan itu dijebloskan ke penjara dengan tingkat keamanan yang paling tinggi di negara itu , Especializada. Ronaldinho merasa tidak bersalah. Sosok 40 tahun itu mengklaim dirinya diberikan paspor tersebut oleh sponsor setempat. Namun , pihak berwenang di Paraguay tidak memercayainya. " Memiliki pengalaman dipenjara membuat saya terpukul. Saya tidak pernah membayangkan akan berada di situasi seperit ini ," kata Ronaldinho. Ronaldinho mengatakan , dirinya selalu berdoa agar permasalahan ini cepat selesai.

Menurut Ronaldinho , ia hanya ingin bersikap profesional sebagai eks pemain sepak bola." Seumur hidup saya , saya mencoba mencapai profesionalitas tertinggi dan membuat orang lain bahagia ," kata Ronaldinho. Saat ini , Ronaldinho masih harus menjalani tahanan rumah. Keduanya belum diizinkan keluar Paraguay. Dilansir AFP , hakim Gustavo Amarilla telah memutuskan bahwa keduanya bisa tinggal di sebuah hotel di ibu kota Paraguay , Asuncion sembari menunggu persidangan kasus mereka.

Barcelona Dan Juventus Ingin Tukar Arthur Dengan Miralem Pjanic

Dua klub top Eropa, Barcelona dan Juventus dikabarkan berencana melakukan pertukaran pemain yang melibatkan Arthur dan Miralem Pjanic pada musim panas ini.

Arthur direkrut Barcelona dari Gremio pada musim panas 2019 lalu. Namun, gelandang 23 tahun itu hingga kini belum mampu menunjukkan performa konsisten di tim utama Blaugrana.

Sementara itu, Pjanic belakangan kerap mendapat kritik karena penampilannya dinilai jauh menurun dibanding ketika awal-awal berseragam Juventus.

Rencana Barcelona dan Juventus

Kini seperti dilansir RAC1, Barcelona dan Juventus pun kabarnya tengah merencanakan pertukaran Arthur dengan Pjanic.

Barcelona dan Juventus diklaim sama-sama bisa meningkatkan performa kedua pemain tersebut ketika nantinya sudah bertukar klub.

Meski demikian, rencana ini masih jauh dari kata serius. Pertukaran pemain ini hanyalah salah satu opsi yang bisa diambil jika rencana utama masing-masing klub tak bisa terlaksana.

Penolakan Arthur dan Pjanic

Ganjalan terbesar dari rencana pertukaran pemain ini adalah restu dari dua pemain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang tengah tersebut.

Arthur kabarnya masih belum memiliki niat untuk meninggalkan Barcelona dalam waktu dekat, meski ia juga sempat disebut bakal dijadikan sebagai umpan untuk menggaet Lautaro Martinez.

Sementara itu, Pjanic pun hampir sama. Gelandang internasional Bosnia-Herzegovina itu diyakini masih betah berada di skuad Juventus.

Raheem Sterling Menyimpan Hasrat Tukar Jersey dengan Lionel Messi

Situs Judi Online Terpercaya - Winger Manchester City Raheem Sterling , mengakui bahwa ia sangat ingin bertukar jersey dengan kapten Barcelona Lionel Messi. Sterling saat ini sedang mengoleksi jersey dengan pemain lawan dalam pertandingan-pertandingan besar. Ia ingin menunggu hingga pensiun sebelum membingkai seluruh medali , penghargaan dan koleksi jersey-nya. Sterling juga berniat agar jersey rekan setimnya di City David Silva , menghiasi dinding rumahnya di Jamaika. "S aya seorang kolektor jersey , tetapi saya belum menaruhnya di dinding saya ," kata Sterling kepada BBC Radio 5 Live.

" Saya tidak suka orang-orang datang ke rumah saya dan tahu saya pemain bola. Saya lebih suka rumah dikunjungi oleh keluarga. Namun, yang pasti ketika saya pensiun dan menetap di suatu tempat , maka saya akan memiliki semua jersey dan memilih jersey pemain lawan favorit saya serta memiliki kamar khusus trofi dan jersey sepak bola ," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut. " Hanya ada satu yang benar-benar saya inginkan dan itu adalah jersey Lionel Messi. Ketika kami bermain di Barcelona saya mendapat punya Neymar , saya rasa itu jersey pertama yang saya minta ," ucap Sterling.

Sterling telah menjelma menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Eropa , setelah mencetak 17 gol di liga Inggris pada musim 2018-19 dan 11 gol pada musim ini sebelum kompetisi dihentikan sejak Maret akibat pandemi COVID-19. Di tingkat internasional , Sterling telah mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya bersama timnas Inggris. Namun , mantan pemain Liverpool itu kukuh ia masih belum puas dengan catatan golnya dan yakin dapat mencetak 15 gol lagi.

Pergi Untuk Kembali: Cerita Paul Pogba Yang Didorong Keluarga Untuk Tinggalkan MU

Paul Pogba membagikan kisah menarik tentang dorongan keluarganya untuk meninggalkan Manchester United beberapa tahun lalu. Keputusan itu terbukti tepat, Pogba kembali dalam kondisi jauh lebih kuat.

Pogba merupakan jebolan akademi MU yang tidak mendapatkan tempat di bawah Sir Alex Ferguson. Dia sulit bersaing dengan pemain-pemain top MU pada saat itu dan memilih hengkang ke Juventus pada musim 2011/12.

Keputusan itu terbukti tepat. Pogba berkembang pesat selama empat tahun berkarier di Juventus. MU pun menyesali penjualan Pogba dan membelinya kembali pada tahun 2016 lalu.

Pogba diharapkan bisa jadi jenderal lini tengah MU yang baru, tapi sampai sekarang dia belum mencapai level yang diharapkan.

Saat itu, Pogba mendengarkan saran saudara dan ibunya. Dia sebenarnya ingin bertahan dan menunggu kesempatan bermain, tapi sepertinya kondisi MU tidak ideal pada saat itu. Akhirnya, Pogba pergi ke Juventus untuk membuktikan diri.

‘Saudara saya, fan MU, berkata bahwa dia sangat marah — bahkan lebih dari saya. Dia berkata: ‘Tidak, pergilah. Anda bisa bermain dalam tim ini. Jika mereka tidak menginginkan Anda, pergilah ke tempat lain. Mereka akan melihatnya’,” ujar Pogba kepada Manutd.com.

“Ibu saya selalu berkata: ‘Anda bisa pergi ke tempat lain tapi akan kembali’. Dia selalu berkata seperti itu.”

Saat itu sebenarnya Pogba tidak membayangkan bakal kembali ke MU. Dia hanya ingin bermain, mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri. Namun, beberapa tahun kemudian ucapan ibunya terbukti besar.

“Saya hanya menjawab: ‘kita lihat saja’, tapi Anda tahu bagaimana seorang ibu. Dia berkata: ‘Anda akan kembali ke sini, jangan khawatir’,” sambung POgba.

“Dia berkata ‘Anda akan kembali ke Manchester, jangan cemas’, dan ternyata saya benar melakukannya.”

Kembali ke MU bukan keputusan mudah. Pogba menghadapi tekanan besar sejak saat itu, dituntut untuk memenuhi ekspektasi. Permainannya selalu dikritik, bahkan kehidupan pribadinya. Namun, dia tidak pernah menyesal.