Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Pergi Untuk Kembali: Cerita Paul Pogba Yang Didorong Keluarga Untuk Tinggalkan MU


Paul Pogba membagikan kisah menarik tentang dorongan keluarganya untuk meninggalkan Manchester United beberapa tahun lalu. Keputusan itu terbukti tepat, Pogba kembali dalam kondisi jauh lebih kuat.

Pogba merupakan jebolan akademi MU yang tidak mendapatkan tempat di bawah Sir Alex Ferguson. Dia sulit bersaing dengan pemain-pemain top MU pada saat itu dan memilih hengkang ke Juventus pada musim 2011/12.

Keputusan itu terbukti tepat. Pogba berkembang pesat selama empat tahun berkarier di Juventus. MU pun menyesali penjualan Pogba dan membelinya kembali pada tahun 2016 lalu.

www.777juara.com


Pogba diharapkan bisa jadi jenderal lini tengah MU yang baru, tapi sampai sekarang dia belum mencapai level yang diharapkan.

Saat itu, Pogba mendengarkan saran saudara dan ibunya. Dia sebenarnya ingin bertahan dan menunggu kesempatan bermain, tapi sepertinya kondisi MU tidak ideal pada saat itu. Akhirnya, Pogba pergi ke Juventus untuk membuktikan diri.

‘Saudara saya, fan MU, berkata bahwa dia sangat marah — bahkan lebih dari saya. Dia berkata: ‘Tidak, pergilah. Anda bisa bermain dalam tim ini. Jika mereka tidak menginginkan Anda, pergilah ke tempat lain. Mereka akan melihatnya’,” ujar Pogba kepada Manutd.com.

http://www.777juara.com/#/


“Ibu saya selalu berkata: ‘Anda bisa pergi ke tempat lain tapi akan kembali’. Dia selalu berkata seperti itu.”

Saat itu sebenarnya Pogba tidak membayangkan bakal kembali ke MU. Dia hanya ingin bermain, mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri. Namun, beberapa tahun kemudian ucapan ibunya terbukti besar.

“Saya hanya menjawab: ‘kita lihat saja’, tapi Anda tahu bagaimana seorang ibu. Dia berkata: ‘Anda akan kembali ke sini, jangan khawatir’,” sambung POgba.

“Dia berkata ‘Anda akan kembali ke Manchester, jangan cemas’, dan ternyata saya benar melakukannya.”

Kembali ke MU bukan keputusan mudah. Pogba menghadapi tekanan besar sejak saat itu, dituntut untuk memenuhi ekspektasi. Permainannya selalu dikritik, bahkan kehidupan pribadinya. Namun, dia tidak pernah menyesal.

http://www.777juara.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget