Setelah tiga musim di Liga Jerman bersama Bayer Leverkusen, pemain berusia 23 tahun itu pindah ke Monaco pada 2018. Henrich pun memiliki pengalaman berbeda ketika bertanding di kompetisi Liga Jerman dan Prancis.
Pada kompetisi Liga Jerman, Henrichs menyebut sosok Douglas Costa sebagai lawan yang sulit dihadapi. Sementara di ajang Liga Prancis, ia menyebut nama besar seorang Neymar sebagai lawan yang paling sulit untuk dilawan.
“Kalau di ajang Liga Jerman, ada Douglas Costa (sebagai lawan berat) ketika kami bermain menghadapi Bayern. Ia sangat cepat dan gesit sehingga tidak mudah untuk bertahan,” ungkap Henrichs, mengutip dari Goal, Kamis (9/4/2020).
“Sedangkan di Liga Prancis saya rasa Neymar. Melawannya, Anda tidak tahu apa yang diharapkan. Anda benar-benar harus melihat bola dan bukan gerakan tubuhnya. Ia sangat-sangat sulit untuk di lawan,” tambahnya.
Seperti diketahui, sosok Neymar sangat berpengaruh untuk PSG. Bahkan klub raksasa Prancis itu enggan melepas sang pemain ketika Neymar hendak kembali ke klub yang membesarkan namanya yakni Barcelona.
Posting Komentar