Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Premier League dan PFA Berselisih Terkait Pemotongan Gaji Pemain



Situs Judi Online Terpercaya - Pandemi virus corona di Inggris bisa mengakibatkan perang sipil antara klub dan pemain. Pasalnya , beberapa klub Premier League sedang mencoba membuat kesepakatan bersama terkait pemotongan upah. Sementara itu , Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) telah memberikan edaran kepada semua anggota. Isi edaran tersebut , agar pemain tidak menerima pemotongan upah atau penundaan sebelum Premier League berkonsultasi dengan PFA. PFA telah mengadakan pertemuan dengan pengelola Premier League dan EFL. Namun , negosiasi antara ketiga pihak tersebut belum menghasilkan kesepakatan konkret.

www.777juara.com


Pandemi virus corona di Inggris bisa mengakibatkan perang sipil antara klub dan pemain. Pasalnya , beberapa klub Premier League sedang mencoba membuat kesepakatan bersama terkait pemotongan upah. Sementara itu , Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) telah memberikan edaran kepada semua anggota. Isi edaran tersebut , agar pemain tidak menerima pemotongan upah atau penundaan sebelum Premier League berkonsultasi dengan PFA. PFA telah mengadakan pertemuan dengan pengelola Premier League dan EFL. Namun , negosiasi antara ketiga pihak tersebut belum menghasilkan kesepakatan konkret.

http://www.777juara.com/#/


Sejauh ini , dari 20 peserta Premier League baru empat klub saja yang telah mendaftarkan skema pemotongan gaji kepada pemerintah. Keempat klub tersebut adalah Tottenham Hotspur , Newcastle , Bournemouth , dan Norwich City. " PFA meminta klub melihat situasi keuangan masing-masing sebelum kami menawarkan saran kepada pemain tentang pemotongan gaji yang ditawarkan. Sebelum menerima atau menandatangani dokumen apa pun dari klub Anda , sangat penting kepada anggota secara kolektif mendiskusikan proposal dengan PFA ".

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget