PALERMO - Tim Nasional (Timnas) Italia perlu memenangkan dua laga di babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk bisa memastikan diri tampil di Qatar. Untuk mencapai target tersebut, penggawa Timnas Italia, Marco Veratti pun berjanji akan melakukan berbagai cara agar timnya bisa merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Makedonia Utara pun akan menjadi lawan pertama yang harus dihadapi Italia di babak playoff Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat 25 Maret 2022 pukul 02.45 WIB.
Sebelumnya, Italia gagal melaju ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1958 pada musim 2018. Kini setelah sukses menjadi juara di Piala Eropa 2020, Italia pun kembali menjadi tim yang diunggulkan untuk bisa lolos ke Piala Dunia kali ini.
Veratti merasa pelatih Timnas Italia saat ini, Roberto Mancini, telah memberikan dampak positif bagi Gli Azzurri dalam beberapa tahun terakhir. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu pun mengaku siap melakukan segala cara untuk memastikan satu tempat di Qatar.
"Ketika Roberto Mancini tiba, kami adalah tim yang rusak dan dia membawa kami untuk memenangkan Kejuaraan Eropa," ungkap Marco Veratti dilansir dari Football Italia, Kamis (24/3/2022).
"Dia bekerja di pikiran kami di atas segalanya, sekarang kami adalah tim yang sama sekali berbeda dan kami akan melakukan segalanya untuk pergi ke Qatar," imbuh pemain berusia 29 tahun tersebut.
Meski posisi Italia saat ini kembali terancam, Veratti yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Gli Azzurri. Dirinya pun menegaskan bahwa Italia akan tampil habis-habisan untuk terus meraih kemenangan.
"Kami terbiasa bermain di bawah tekanan seperti ini. Kami tahu ini momen yang sangat penting dan kami tidak boleh melewatkan Piala Dunia," sambung Veratti.
"Tetapi yang bisa kami lakukan hanyalah memberikan semua yang kami miliki. Lawan kami akan tampil seumur hidup, jadi kami harus melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Kabar buruknya, Italia ternyata mengalami banyak kasus pemainnya yang terpapar virus corona. Hal itu jelas mengurangi kekuatan pasukan Roberto Mancini jelang menghadapi Makedonia Utara.
Posting Komentar