TURIN – Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, memiliki hubungan baik dengan negara-negara Islam. Salah satu contohnya adalah, Cristiano Ronaldo selalu diundang hadir di acara Globe Soccer Awards yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Cristiano Ronaldo rutin hadir di acara tersebut sejak 2011. Bahkan pada akhir 2020, Cristiano Ronaldo ditahbiskan sebagai pesepakbola terbaik abad ini (2000-2020), mengalahkan pesepakbola beken macam Lionel Messi, Ronaldinho Gaucho dan banyak lagi.
Selain dengan UEA, Cristiano Ronaldo juga rutin mengunjungi Arab Saudi. Biasanya, Cristiano Ronaldo bepergian ke Arab Saudi untuk menjadi brand ambassador.
Menurut laporan Al-Riyadh, kekasih dari Georgina Rodriguez itu sempat mendapat hadiah, yakni Alquran, ketika berperan sebagai brand ambassador salah satu perusahaan telekomunikasi asal Arab Saudi, Mobily.
(Cristiano Ronaldo saat menerima hadiah Alquran)
Kala itu, Cristiano Ronaldo yang masih membela Real Madrid Madrid menghadiri sesi pemotretan yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi. Terikat kontrak selama tiga bulan dengan perusahaan tersebut, Cristiano Ronaldo mendapatkan USD6 juta atau setara Rp84,4 miliar.
Sekelarnya menjalankan tugasnya, Cristiano Ronaldo yang kini berusia 36 tahun mendapatkan buah tangan dari manajemen Mobily. Selain itu, Cristiano Ronaldo juga memiliki hubungan baik dengan sejumlah pesepakbola beragama Islam.
Ketika membela Real Madrid, Mesut Ozil yang memiliki darah Turki, merupakan sahabat Cristiano Ronaldo, baik di dalam maupun luar lapangan. Menurut kabar yang beredar, Cristiano Ronaldo sampai hafal rutinitas Ozil, terutama perihal ibadah.
Terlepas dari itu, Cristiano Ronaldo sedang berupaya mengangkat performa sang klub, Juventus. Juventus yang biasanya dominan di Liga Italia, belum tampil maksimal musim ini. Hingga pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021, Juventus hanya duduk di posisi tiga dengan koleksi 45 angka.
Juventus terpaut delapan poin dari Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia 2020-2021. Jika gagal menjadi juara Liga Italia musim ini, hal itu merupakan yang pertama dialami Juventus dalam 10 tahun terakhir.
Sementara di Liga Champions, posisi Juventus juga tidak menguntungkan. Sebab, pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Juventus tumbang 1-2 dari FC Porto.
Posting Komentar