Situs Judi Online Terpercaya - Liverpool benar-benar tidak tampak seperti tim yang menjuarai Premier League 2019/2020 dengan keunggulan 18 poin atas rival-rivalnya. Menurut statistik , The Reds kini malah menjelma menjadi juara bertahan terburuk dalam sejarah Liga Inggris. Status itu didapatkan Liverpool setelah dipermalukan Manchester City dengan skor 1-4 di Stadion Anfield , Senin (8/2/2021) dini hari WIB. Gara-gara kekalahan tersebut, The Reds tetap mengantongi 40 poin dari 23 laga dan terpaku di peringkat keempat klasemen Liga Inggris 2020/2021. Skuad asuhan Jurgen Klopp tertinggal 10 poin dari Manchester City yang kukuh di puncak klasemen. City bahkan masih bisa memperlebar margin karena baru memainkan 22 laga.
Mengapa Liverpool dilabeli juara bertahan yang sangat buruk , atau mungkin terburuk? Menurut data Opta , setelah 23 pertandingan , raihan poin Liverpool lebih rendah 27 poin dibanding fase yang sama musim lalu. Musim lalu , The Reds sudah mengumpulkan 67 poin dari 23 pertandingan. Masih menurut Opta , penurunan poin itu jadi yang terbesar untuk tim juara bertahan dalam sejarah kompetisi teratas Liga Inggris. Belum pernah ada tim juara bertahan yang mengalami penurunan poin yang lebih drastis di fase yang sama dibanding yang dialami Liverpool.
Posting Komentar