Gabriel Jesus di Plot Jadi Bek Kiri Saat Man City Vs Real Madrid

Situs Judi Online Terpercaya - Pep Gurdiola memuji Gabriel Jesus jelang duel semifinal Liga Champions antara Manchester City (Man City) vs Real Madrid, Rabu (26/4/2022). Menurutnya , sang striker bisa dimainkan di mana saja. Gabriel Jesus mencetak empat gol saat Man City membantai Watford 5-1 dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Bahkan ia menyumbangkan satu assist kepada Rodri. Tentunya ini menjadi bekal buat Man City dan Jesus kala bersua Real Madrid pada leg semifinal Liga Champions dini hari nanti. Hanya saja , Guardiola bakal kehilangan dua beknya , John Stones dan Kyle Walker. Guardiola cukup tenang menanggapi situasi ini. Ia tak terlalu khawatir meskipun lubang di posisi bek sayap akan jadi makanan buat Vinicius , winger Real Madrid

Pep Guardiola menekankan pada kelebihan lain pada timnya, termasuk keberadaan Gabriel Jesus. " Dia tidak akan bermain sebagai bek kanan! Mungkin Vinicius Junior versus Gabriel akan menjadi pertarungan yang bagus , tetapi dia tidak akan bermain sebagai bek kanan. Mungkin untuk beberapa menit boleh lah. Jika bicara sejarah , maka Man City pantas ciut nyali melihat Real Madrid. Capaian terbaik Man City di Liga Champions adalah bermain di final , sangat kontras dibanding Real Madrid. Tapi , menurut Pep , pertemuan kali ini bukan soal sejarah kedua klub. " Sejarah Real Madrid bicara untuk mereka sendiri , tetapi kami punya hasrat untuk bersaing dengan mereka ," kata Guardiola di situs resmi UEFA. Man City lolos ke semifinal dengan jalan menyisihkan Atletico Madrid, tetangga sekaligus rival Real Madrid. Man City menang dengan agregat 1-0 dari Antoine Griezmann dan kolega.

Guardiola mengelak untuk membahas sejarah kebesaran Real Madrid di Liga Champions. Tapi , bukan berarti dia mengingkari bahwa Real Madrid adalah tim yang kuat. Bagi eks pelatih Barcelona , ini bukan laga yang mudah. " Bagi kami ini akan menjadi ujian yang luar biasa dan kami akan mencoba melakukannya. Menderita ketika kami harus menderita , menguasai bola , menyerang kapan pun kami bisa ," ucap Guardiola. " Ini bukan masalah keberuntungan atau peluang , tidak ada itu , mereka memiliki banyak kualitas , orang mengatakan itu (kelolosan Real Madrid ke semifinal dengan mengandaskan Chelsea) keberuntungan , tetapi sebenarnya tidak ," tegas Guardiola.