PARIS – Legenda Paris Saint-Germain (PSG), Ludovic Giuly, memberikan kritikan kepada megabintang eks klubnya tersebut, yakni Neymar Jr. Ya, Giuly menilai Neymar memiliki kemiripan dengan Ronaldinho, yaitu sama-sama hebat tapi enggan meningkatkan level permainannya jadi lebih baik.
Sebagaimana diketahui, Brasil memang merupakan salah satu negara penghasil pesepakbola berkemampuan luar biasa. Sepanjang sejarah sepakbola, sudah hampir tidak terhitung berapa pemain luar biasa yang lahir dari Brasil.
Bahkan beberapa nama berhasil membuat sebuah tinta emas seperti Pele, Romario, Bebeto, Rivaldo, Luis Ronaldo, Ronaldinho, Ricardo Kaka, hingga kini Neymar. Khusus nama terakhir disebutkan, dia memang menjadi tulang punggung tim nasional (Timnas) Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
Ya, Neymar memang disebut-sebut sebagai pemain terbaik ketiga di dunia saat ini –di bawah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Neymar juga dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang sarat akan kontroversi.
Salah satu kontroversi yang pernah dilakukan pemain jebolan akademi Santos tersebut adalah pindah dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG). Banyak yang menilai kepindahan Neymar tersebut adalah kemunduran karier sang pemain.
Giuly pun menjadi salah satu sosok yang memberikan kritikan kepada Neymar terhadap keputusan tersebut. Bahkan, Giuly menilai bahwa Neymar memiliki kemiripan dengan Ronaldinho, yakni sama-sama pemain hebat yang tidak memiliki hasrat untuk bisa menjadi lebih baik.
“Saya akan membandingkan Ronaldinho dan Neymar di level karier. Mereka berdua mempunyai segalanya, tapi mereka tidak berusaha memberikan segala-galanya demi bisa mencapai level lebih tinggi,” jelas Giuly, seperti disadur dari Eurosport, Senin (5/4/2021).
Meski begitu, Giuly juga tidak rela apabila Neymar memutuskan untuk tidak bertahan di PSG. Ya, mantan pemain AS Roma tersebut pun berharap agar Neymar tetap bertahan di Stade Parc des Princess selama mungkin.
“Tentu saja (perpanjangan kontrak Neymar) itu akan jadi pesan penting buat kami, buat rekan-rekan satu timnya, dan juga buat para suporter. Itu akan memperlihatkan seberapa besar cinta dan komitmennya ke klub, sesuatu yang sangat penting,” imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
Posting Komentar