WAKIL Presiden Juventus, Pavel Nedved, medio pekan lalu mengatakan Andrea Pirlo tetap menjadi pelatih si Nyonya Tua musim depan. Pria asal Republik Ceko itu memastikan, Pirlo masih masuk ke dalam proyek jangka panjang Juventus.
“Pirlo akan tetap menjadi pelatih Juventus, itu saya yakin 100 persen. Kami telah memulai proyek baru dengannya, dan kami tahu bahwa kami akan menghadapi kesulitan,” jelas Nedved mengutip dari Football Italia.
Namun, ucapan direksi maupun manajemen klub sepakbola jarang ada yang bisa dipegang. Apa yang dikatakan hari ini bisa berbeda 180 derajat ketika musim panas tiba. Terlebih, Pirlo bisa dibilang gagal di musim pertama menangani Juventus.
Selain tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, Juventus terpaut 10 angka dari Inter Milan di puncak klasemen, hingga Liga Italia 2020-2021 memasuki pekan 28. Karena itu, jangan heran jika Pirlo dipecat.
Musim lalu saja, Maurizio Sarri yang sanggup mempersembahkan trofi Liga Italia bagi Juventus, dipecat manajemen di pengujung musim 2019-2020. Jika Pirlo dipecat, siapa penggantinya?
Nama Zinedine Zidane (Real Madrid) jadi kandidat utama suksesor Pirlo. Saat ini, kontrak Zidane bersama Real Madrid berakhir pada 30 Juni 2022. Kabarnya, manajemen Real Madrid sudah mengambil ancang-ancang jika Zidane meninggalkan Santiago Bernabeu musim panas ini.
Menurut laporan Diario AS, dua nama pelatih muncul sebagai calon suksesor Zidane di Real Madrid, yakni Raul Gonzalez (Real Madrid Castilla) dan Joachim Low (Timnas Jerman). Kebetulan untuk nama yang disebut terakhir, akan meninggalkan Timnas Jerman kelar Piala Eropa 2021.
Tak hanya hengkang ke Juventus, Zidane kemungkinan besar akan membawa dua pemain Real Madrid ke Stadion Allianz. Sebanyak dua nama yang dibawa adalah Sergio Ramos dan Marcelo Vieira.
Pesepakbola legenda asal Argentina, Franco Causio, bahkan sudah mendorong Sergio Ramos untuk hengkang ke Juventus. Sergio Ramos akan jadi rekrutan yang luar biasa bagi Juventus.
“Dia (Sergio Ramos) bakalan menjadi pemain yang sempurna buat Juventus. Dia telah membuktikan kalau dirinya berguna buat banyak klub, asal dia fit 100%,” jelas Causio, sebagaimana dilaporkan oleh Calciomercato, Kamis (1/4/2021).
“Pemain yang berusia 32 tahun tidak lagi dianggap tua. Apabila saya menjadi salah satu petinggi di Juventus, maka saya akan menyodorinya kontrak berdurasi dua tahun,” tutup Causio.
Posting Komentar