MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengkritik Paris Saint-Germain (PSG) yang tidak menjual Kylian Mbappe kepada mereka. Sebagaimana diketahui, Mbappe hampir pindah ke Real Madrid pada musim panas 2021.
Kini, Mbappe belum meneken kontrak bersama PSG, Pemain Prancis itu berpotensi hengkang dengan gratis pada musim panas 2022.
PSG lebih memilih itu ketimbang menjual Mbappe karena uang bukan masalah untuk klub kaya Prancis tersebut. Oleh sebab itu, PSG santai saat Madrid datang dengan tawaran fantastis untuk Mbappe pada musim panas lalu.
Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, mengambil resiko kehilangan Mbappe secara gratis. Sebab, dia optimistis bisa mengikat Mbappe lebih lama lagi.
Perez, yang sudah lama menginginkan Mbappe, pun angkat suara. Perez bahkan mengejek PSG dengan sebutan tim manja yang segala kebutuhannya dipenuhi dengan uang Qatar.
"Sekarang, kami memberi 200 juta Euro, mereka tidak akan menjualnya. Ketika kontrak Mbappe selesai, itu lebih baik bagi kami, tetapi ada klub milik negara yang gila, dan mereka tidak akan menjual pemain kepada anda," kata Perez, dilansir Fottball Espana, Rabu (17/11/2021).
Perez mengatakan, bahwa klubnya lebih baik karena berjuang sendiri. Dia pun memprediksi akan marak klub di Eropa yang segala sesuatunya dibiayai pemerintah bukan negara.
"Saya berjuang karena manajemen, bukan yang diberikan dari luar kepada anda. Saatnya akan tiba, waktu sebanyak 30 klub Eropa dibiayai oleh negara," katanya.
Posting Komentar