"Baper" Untuk Ahok-Djarot Lewat Karangan Bunga Dinilai Menyehatkan
Sejumlah karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Situs Judi Online Terpercaya - Pagi itu, Rabu (26/4/2017), suasana Balai Kota DKI Jakarta tidak seperti biasanya. Karangan bunga berukuran rata-rata sekitar 2x1,5 m tidak henti-hentinya diantar para tukang bunga dengan mobil pick up.
Karangan bunga tersebut kemudian diletakkan disepanjang trotoar jalan setelah serah terima dengan staff di Balai Kota. Sejak Selasa lalu karangan bunga memang sudah memenuhi halaman Balai Kota sehingga tidak ada lagi yang mampu menampung karangan bunga yang baru datang pada hari Rabu.
Saking banyaknya karangan bunga tersebut, terpaksa karangan bunga tersebut diletakkan dilapangan eks IRTI Monas. Hingga pada Kamis kemarin, masih ada saja karang bunga yang berdatangan dan totalnya tercatat 2,700 karangan bunga.
Karangan bunga warna-warni untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyusul kekalahan mereka berdasarkan hasil hitung cepat maupun real count KPU DKI pada Pilkada DKI 2017.
Meskipun belum ada penetapan resmi oleh KPU DKI, Ahok-Djarot sudah dipastikan kalah dari pasangan Anies-Sandi, karena perbandingan perolehan suara cukup jauh menurut hasil hitung cepat dan real count tersebut.
Hasil perolehan suara itu nampaknya membuat banyak pendukung Ahok-Djarot "Baper" (bawa perasaan). Setelah Ahok-Djarot kembali aktif di Balai Kota, banyak warga yang datang hanya untuk bersalaman dan berfoto-foto.
Ahok-Djarot bagaikan kekasih yang akan pergi dari hari-hari warga DKI Jakarta. Karangan bunga pun tak lagi bertuliskan kata-kata resmi seperti biasanya,melainkan kalimat "Baper".
"Dibalik move on yang lambat, terdapat mantan yang hebat. Terimakasih Pak Ahok dan Pak Djarot," bunyi pesan yang terisi pada karangan bunga dari Badja FKG UI 2008.
Ahok-Djarot diibaratkan sebagai mantan terindah sehingga membuat beberapa warga sulit untuk berpaling ke lain hati. Karang bunga juga jauh dari kata "Selamat", tetapi lebih banyak kata "Terimakasih" atau "Semangat".
"Terimakasih Pak Ahok dan Pak Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat DKI Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya," demikian pesan dari karangan bunga yang lainnya.
Beberapa warga yang tidak ikut mengirim bunga pun mengaku jadi ikut baper gara-gara melihat reaksi para warga yang diluar dugaan atas kekalahan Ahok-Djarot.
Erika,salah seorang warga yang sengaja berjalan melintasi kawasan Balai Kota mengaku merinding ketika melihat banyaknya karangan bunga.
"Merinding lihatnya. Padahal gue bukan pendukung Ahok-Djarot," kata Erika.
Dapatkan Bonus 100% member baru : https://goo.gl/iSOhLY
Posting Komentar