Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

TENANG SAJA BAPAK - IBU JABATAN ITU TUHAN YANG KASIH, TEGAS AHOK

TENANG SAJA BAPAK - IBU JABATAN ITU TUHAN YANG KASIH, TEGAS AHOK

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017)

www.777win.com

Situs Judi Online Terpercaya - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyinggung rencana pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, yang ingin mengganti sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut diucapkan Ahok saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama input data pendaftaran peserta jaminan kesehatan di kelurahan se-wilayah DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017).

"Kelompok sana (Anies-Sandi) sudah bilang, camat yang enggak pro sama mereka, mau diganti. Wali kota mau diganti dan lurah mau ganti," kata Ahok.

Ahok meminta camat dan lurah yang hadir pada acara tersebut tidak khawatir. Pasalnya, lanjut dia, seseorang mendapat atau kehilangan jabatan atas kehendak Tuhan.

Kemudian Ahok juga meminta para pejabat DKI untuk bekerja sebaik mungkin melayani warga.

"Tenang saja, jabatan itu Tuhan yang kasih. Sekarang jadi pejabat duduk-duduk saja dapat (gaji) Rp 13 juta. Jadi staf santai saja, sudah lumayan (gajinya)," kata Ahok, seraya tertawa.

Namun tingginya gaji itu diharapkan sejalan dengan baiknya kinerja pejabat atau pegawai negeri sipil yang bersangkutan.

"Kalau enggak benar, dipecat Komisi ASN, baru nyaho. Ini penting," kata Ahok.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Mohamad Taufik, memastikan akan ada perombakan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta setelah pergantian pimpinan Jakarta pada Oktober 2017.

Pejabat di Pemprov DKI, menurut Taufik, harus satu visi dengan Anies-Sandiaga, dan yang tidak satu visi dan misi akan diganti.

"Anies bilang kan ini gerakan, supaya di dalam sama gerakannya, (SKPD) harus satu visi," ujar Taufik.

Taufik menyampaikan hal itu setelah Anies-Sandiaga dinyatakan menang pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga.

Selain itu, pasangan Anies-Sandiaga juga unggul dari pasangan petahana Ahok- Djarot berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Berdasarkan sistem itu, Anies-Sandi diketahui memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok- Djarot meraih 42,05 persen perolehan suara.

Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count formulir C1 tersebut.

Video Selengkapnya




Dapatkan Bonus 100% member baru : https://goo.gl/iSOhLY

http://www.777win.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget