ALVARO Morata menunjukkan kelasnya bersama Juventus musim ini, terutama di Liga Champions. Dari enam pertandingan, Alvaro Morata mengoleksi enam gol. Untuk sementara, koleksi enam gol menempatkan Morata sebagai top skor Liga Champons 2020-2021, bersanding dengan Erling Haaland (Borussia Dortmund), Marcus Rashford (Manchester United) dan Neymar Jr (PSG).
Berkat bantuan gol dari Morata, Juventus keluar sebagai juara Grup G Liga Champions 2020-2021. Di fase grup, Juventus mengangkangi tiga tim yakni Barcelona, Dynamo Kiev dan Ferencvaros.
Kehadiran Morata membuat Juventus memiliki tiga pemain yang berpengalaman memenangkan trofi Liga Champions. Sebelum Morata, Juventus memiliki Cristiano Ronaldo dan Sami Khedira.
Ketiganya pun kompak, yang mana meraih trofi Liga Champions bersama klub yang sama, Real Madrid. Sami Khedira melakukannya pada 2013-2014, Alvaro Morata (2013-2014 dan 2016-2017), serta Cristiano Ronaldo (2013-2014, 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018).
Pengecualian untuk Cristiano Ronaldo, ia juga memenangkan trofi si Kuping Besar bersama klub lain. Cristiano Ronaldo pernah meraih trofi Liga Champions bersama Manchester United pada 2007-2008.
Berbicara soal Morata dan Cristiano Ronaldo, keduanya sempat berkolaborasi di Real Madrid selama lima musim. Selama lima musim itu terbagi ke dalam dua periode, yakni 2010-2014 dan 2016-2017. Hanya saja, dalam kurun waktu tersebut Morata tidak memiliki waktu yang banyak untuk berduet dengan Cristiano Ronaldo.
Sebab, Morata saat itu hanya diperankan sebagai pelapis dari Karim Benzema. Meski begitu, Morata mengingat betul momen terakhir dirinya berseragam Los Blancos –julukan Madrid– pada 2016-2017.
Saat itu dalam final Liga Champions 2016-2017 yang mempertemukan Madrid vs Juventus di Stadion Millenium Cardiff, Morata mendapat kesempatan bermain meski tidak sampai lima menit. Meski hanya bermain sebentar, namun nama Morata tetap tercatat menghiasi skuad Madrid di laga tersebut.
Kala itu, Morata masuk di menit 89 menggantikan Toni Kroos yang mengalami cedera. Hadirnya Morata di lini depan Madrid bersanding dengan Marco Asensio dan Cristiano Ronaldo membuat lini belakang Juventus kelimpungan.
Alhasil, pada menit 90 Madrid mencetak gol keempat via aksi Asensio, memanfaatkan umpan Marcelo Vieira. Singkat kata, Madrid menang 4-1 atas Juventus sekaligus menyegel gelar juara Liga Champions 2016-2017.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah kombinasi Morata-Cristiano Ronaldo membantu Juventus juara Liga Champions? Sekadar informasi, sudah 25 tahun lamanya Juventus tidak merasakan sensasi mengangkat trofi Liga Champions. Terkahir kali Juventus memenangkan trofi si Kuping Besar pada edisi 1995-1996.
Posting Komentar