Man City Tolak Tawaran Chelsea untuk Raheem Sterling, Duitnya Kurang Menggiurkan Tuh

Situs Judi Online Terpercaya - Manchester City dikabarkan menolak tawaran pertama dari Chelsea untuk memboyong Raheem Sterling. The Blues menyodorkan 25 juta euro (Rp390,1 miliar) plus beberapa tambahan lain sesuai klausul. Masa depan Raheem Sterling di Man City diyakini tidak menentu karena memasuki tahun terakhir konrraknya. Posisinya di tim utama juga terancam. Dia kemungkinan harus berjuang keras mendapat tempat di skuad utama The Citizen setelah kedatangan Erling Haaland dan Julian Alvarez. Kondisi Sterling menarik perhatian Chelsea yang butuh penyerang baru. The Blues mencari striker baru karena berencana melepas Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan. Raheem Sterling dianggap cocok untuk kebutuhan Chelsea. Man City juga membuka pintu peluang melepasnya pada musim panas 2022.

Menurut jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, seperti dikutip Sportmole , Senin (20/6/2022) Chelsea menempatkan Sterling sebagai bidikan utama di bursa transfer pemain musim panas 2022. Mereka pun bergerak cepat mengajukan tawaran pertama. Walaupun tawaran pertama ditolak , Chelsea tidak putus harapan. Menurut Romano , The Blues akan menyodorkan tawaran kedua. Namun , belum diketahui berapa nominal tawaran kedua yang akan disodorkan Chelsea. Man City tidak akan menjual Raheem Sterling dengan harga murah. The Citizen membanderol pemain berkebangsaan Inggris itu senilai 55 juta euro (Rp858 miliar) hingga 60 juta euro (Rp936 miliar). 

Sejak bergabung dengan Man City dari Liverpool pada 2015 , Sterling membukukan 131 gol dan 95 assist dalam 339 pertandingan di semua kompetisi. Dia total mengoleksi 12 trofi. Rekam jejak Sterling cukup mengilat sehingga membuat Chelsea terpikat. Chelsea bukan hanya tertarik mendatangkan Raheem Sterling dari City. Mereka juga diyakini tergoda merekrut rekan setim Sterling di Man City , Nathan Ake. Nathan Ake adalah pemain The Citizen. Pemain akademi Chelsea itu telah mencatatakan 17 laga bersama tim senior Chelsea , sebelum meninggalkan Stamford Bridge pada 2017.