Gol kemenangan Juve lahir di masa injury time, tepatnya pada menit 97. Ketika itu, penalti diberikan usai umpan Stephan Lichtsteiner mengenai lengan Mattia De Sciglio.
Massa menganggap De Sciglio melakukan handsball. Padahal, dari tayangan ulang, De Sciglio terlihat tak melakukan gerakan aktif untuk menepis bola.
Bomber muda Juve, Paulo Dybala, maju sebagai eksekutor. Dybala pun sukses menaklukkan Gianluigi Donnaruma dan mengantarkan Si Nyonya Tua menang dengan skor tipis, 2-1.
Kemenangan ini disambut dengan nada miring oleh fans Milan. Mereka menuding Juve bermain kotor dengan menyuap wasit.
Dybala akhirnya menanggapi tudingan tersebut. "Fans Milan selalu mengeluhkan Juve sejak enam tahun atau lebih lama. Kami sudah terbiasa. Mereka selalu mencoba sesuatu daripada mengeluhkan sikap wasit," kata Dybala kepada Mediaset Premium.
Pemain asal Argentina tersebut menyatakan sebenarnya Juve memang harus mendapatkan penalti. Bukan di babak kedua, tapi pada paruh pertama.
"Saat Cristian Zapata menjatuhkan saya, harusnya itu penalti. Kalian harus jujur. Ketika hal ini terjadi, teruslah melangkah dan bekerja," ujar Dybala.
Posting Komentar