Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

MENGENAL SOSOK MANAJER PERSONIL JKT 48 YANG TEWAS GANTUNG DIRI

MENGENAL SOSOK MANAJER PERSONIL JKT 48 YANG TEWAS GANTUNG DIRI 

Manajer JKT 48 


Situs Judi Online Terpercaya - Kabar duka datang girl band JKT48. Salah satu manager JKT48 bernama Inao Jiro ditemukan tewas di kediamannya Perumahan River Park Blok GE4 Nomor 3 RT 02 RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Jiro dipastikan tewas karena gantung diri di kamar mandi rumahnya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/3) kemarin, dan jasadnya pertama kali ditemukan istrinya.

"Yes benar, salah satu manajer JKT48," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, Rabu (22/3).

Ditambahkan Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri, mengatakan, menurut keterangan pembantunya, anak Jiro sempat memanggil-manggil korban dan mengetuk pintu kamar korban sekira pukul 17.00 WIB. Panggilan anaknya ternyata tak dijawab.

Selanjutnya istri korban, Reny Damayanti, sepulang kerja juga berkali kali memanggil korban. Namun tidak ada jawaban dari Jiro yang masih berada di dalam kamar.

Istrinya menyuruh pembantu untuk melihat dari jendela. Dari jendela terlihat tubuh korban menggantung di dalam kamar mandi dengan tali yang melilit lehernya.

"Istri Jiro bersama dua orang petugas keamanan setempat langsung membawa Jiro ke RS Premier Bintaro. Tetapi tidak tertolong, korban meninggal dunia," jelas Mansuri.

Dari hasil penyelidikan sementara, Jiro diduga bunuh diri akibat beban kerja.

"Saat ini diketahui motifnya beban kerja," tambahnya.

Jenazah Manajer JKT 48 saat di rumah sakit

Kepergian Jiro tak hanya mengagetkan keluarga, anggota JKT48, para fans. Tapi juga warga di sekitar tempat tinggalnya. Meski baru tahun menghuni rumah berlantai dua itu, Jiro dikenal warga sebagai sosok yang baik. Jiro sering membagi sedikit rejekinya kepada petugas kebersihan.

"Dia suka ngasih duit sama petugas-petugas di sini. Kalau Lebaran dia suka kasih sembako gitu, sama duit juga mas," kata Mama Haris pemilik warung di dekat kediaman Jiro.

Ditambahkan petugas kebersihan Perumahan River, Mpok Limah, sering dikasih uang oleh Jiro sebesar Rp 20.000.

"Ya seminggu dua kali, tiga kali dikasih duit sama bapak. Saya sering dikasih duit sama bapak. Saya kalau lagi bersih-bersih di sana (GE), bapak suka keluar kasih duit," kata Mpok Minah. 

Sosok Jiro juga membuat warga terkenang. Mpok Minah pernah diberi uang Rp 50.000 beberapa hari sebelum Jiro ditemukan meninggal.

"Saya dikasih tahu temen (Inao meninggal), saya bilang belum (meninggal). Padahal Senin kemarin saya dikasih duit Rp 50.000, saya aneh kaget mas. Tumben-tumben nih kasih gede. Eh tahunya itu terakhir saya dikasih duit sama bapak. Padahal orangnya baik mas," katanya.

Serupa Mpok Minah, Mama Haris mengaku punya kesan pada sosok Jiro. Setiap Jiro membeli rokok, dirinya selalu tak mengerti bahasa yang digunakan. Jiro sebagai WN Jepang memang tak terlalu fasih berbahasa Indonesia.

"Dia (Inao) orang Jepang, susah ngomong Indonesia. Jadi kalau mau beli kadang-kadang bawa bungkus rokok. Jadi kita ngerti dia mau beli rokok," katanya.

Rencananya, jasad Jiro akan dimakamkan setelah keluarganya datang dari Jepang. Namun belum diketahui apakah jasad Jiro akan dibawa ke Jepang atau dimakamkan di Jakarta.

Ditambahkan Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan secara mekanisme pihaknya akan memberitahukan informasi kematian Jiro kepada pihak Jepang dalam hal ini Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

"Kemudian berjenjang mereka akan melaporkan ke negaranya melalui kementerian luar negeri Jepang. Itu mekanismenya," kata Martinus.

Setelah melaporkan peristiwa itu, polisi akan segera melakukan autopsi terhadap jenazah. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengungkap kematian Inao murni bunuh diri atau kasus lain.

"Sehingga nanti hasil itu kita beritahukan ke duta besar. Tapi sebelum hasil keluar. Awal kita informasikan, bahwa ada warga negaranya yang meninggal," ujarnya.

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget