Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Kesaksian Guru, Barrack Obama Hafal Lagu Halo-Halo Bandung

Kesaksian Guru, Barrack Obama Hafal Lagu Halo-Halo Bandung
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

www.777win.com

Situs Judi Online Terpercaya - Pada tahun pertama sekolah di SD Katolik St Fransiskus Asisi Menteng Dalam,Barrack Obama praktis lebih banyak berkomunikasi dengan para guru dan teman-temannya dengan 'Bahasa Tarzan'. Maklum, dia baru menjejakkan kaki di Jakarta bersama ibunya Ann Dunham pada Oktober 1967 sehingga belum bisa berbahasa Indonesia.

Tapi begitu memasuki tahun kedua, Barrack Obama yang di sekolah terdaftar dengan nama Barry Soetoro, sudah cukup lancar berbahasa Indonesia. Ia juga bisa menyanyikan beberapa lagu nasional seperti Halo-Halo Bandung dan Dari Sabang Sampai Merauke, serta lagu-lagu anak karya AT Mahmud.

Setidaknya itu kenangan tiga guru yang pernah mengajar Barrack Obama saat kelas 1 SD, 2 SD dan 3 SD yakni ibu Israela Pareira, Cecilia Sugini dan Fermina Katarina Sinaga seperti tertuang dalam buku Barrack Obama The Story karya David Maraniss.

"Tapi pernah suatu kali dia lupa lirik lagu 'Dari Sabang Sampai Merauke'. "Dari Sabang...sampai...kemana, ya? Matanya bertanya-tanya ke teman-teman di depannya. Saya ketawa ngakak ngelihat ekspresi dia kala itu," kata Fermina Katarina Sinaga mengenang tingkah Barrack Obama kecil.

Saat kelas 1 SD, penampilan Barrack Obama tidak cuman mencolok karena kulitnya yang hitam, tapi juga penampilannya yang rapi jali. Dia satu-satunya murid yang mengenakan celana panjang lengkap dengan ikat pinggang hitam, sepatu dan kaos kaki, serta kemeja putih. Padahal sebagian murid di sekolah yang berdiri pada 1967 itu masih ada yang cuma mengenakan sandal bahkan nyeker alias tanpa alas kaki.

"Murid yang lain kan masih pakai celana pendek, cuma dia yang bercelanan panjang. Barry (panggilan Barrack Obama kala itu) juga satu-satunya murid yang pada tahun pertama di sekolah berkomunikasi dengan bahasa Tarzan," kata Israela Pereira. Ia mengaku sempat mengira Barrack Obama orang Ambon karena berkulit hitam. Tapi Israela Pereira menjadi bingung sendiri karena Ann Dunham, ibunya Barrack Obama yang biasa mengantar Barrack Obama ke sekolah setiap pagi justru berkulit putih.

Karena tubuhnya relatif lebih besar dibandingkan dengan murid-murid yang lain, menurut Cecilia Sugini, Barrack Obama kerap menawarkan diri untuk membantu menghapus papan tulis.

Sayang, Israela Pereira dan Cecilia Sugini tidak dapat dimintai konfirmasi terkait kesaksiannya di buku tersebut karena sudah berpulang. "Kalau waktu kunjungan Barrack Obama 2012 sih beliau-beliau masih sehat, sekarang sudah pada meninggal," ujar Yulius Weking, petugas keamanan di SD Asisi kepada tim, Kamis (29/6/2017).

Satu-satunya yang masih bugar adalah Fermina Katarina Sinaga. Dia tinggal di RT 12 No 51, Jalan H Ramli, Menteng Dalam. Tapi saat disambangi oleh tim, dia sedang bepergian ke suatu tempat. Melalui telepon dia bersedia ditemui pada Jumat (30/6/2017) pagi. "Malam ini saya capek sekali, besok pagi saja ya," ujarnya.


Dapatkan Bonus 100% member baru https://goo.gl/iSOhLY
http://www.777win.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget