Andrea Pirlo dikabarkan menjadi sosok yang akan meggantikan peranan Maurizio Sarri sebagai pelatih Juventus pada musim depan. Pirlo pun dilaporkan dipilih menjadi manajer klub berjuluk Bianconeri tersebut atas permintaan langsung dari presiden tim itu, yakni Andrea Agnelli.
Menurut kabar dari pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano, Pirlo akan menjadi pelatih Juventus selanjutnya. Ia yang merupakan salah satu mantan penggawa Juventus itu dipercaya oleh Agnelli langsung untuk mengisi posisi yang sedang kosong tersebut.
Sampai berita ini dibuat, laman resmi Juventus atau pun media sosial mereka belum memastikan kabar tersebut benar adanya. Namun, media-media di Italia tampaknya sudah sangat yakin bahwa Pirlo akan menjadi pelatih Juventus untuk musim 2020-2021.
“Andrea Pirlo akan menjadi pelatih baru Juventus, hal itu sudah dapat dipastikan. Dia dipilih langsung oleh sang presiden (Juventus), Andrea Agnelli,” bunyi cuit Romano di twitter pribadinya, @FabrizioRomano, Minggu (9/8/2020).
“Total kesepakatan telah tercapai dengan Pirlo setelah (Juventus) memecat Maurizio Sarri. Pengumuman resminya akan disampaikan dalam waktu dekat ini. Mari kita mulai!” tambah Romano.
Tentu menarik jika hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab baru pada akhir Juli 2020 kemarin Pirlo ditunjuk Juventus untuk menangani skuad Juventus U-23. Penunjukan Pirlo menjadi manajer dari Juventus U-23 pun menjadi langkah pertama dirinya terjun ke dunia kepelatihan.
Jadi, dapat dikatakan pengalaman Pirlo sangatlah minim untuk menangani suatu klub. Menarik jika nyatanya Pirlo yang dipilih, sebab Juventus menendang Sarri karena pelatih tersebut tak sanggup membawa Bianconeri menjuarai Liga Champions di musim ini.
Sarri tepatnya resmi dipecat oleh Juventus pada Sabtu 8 Agustus 2020 malam WIB. Pemecatan itu menyusul kegagalan Sarri dalam membawa Juventus lolos ke babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
Seperti yang diketahui, pada hari yang sama namun saat dini harinya Juventus melakukan pertandingan penting melawan Olympique Lyon di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020. Pada laga tersebut Juventus pun sebenarnya berhasil menang 2-1, namun karena agregat skornya menjadi 2-2 dan Lyon unggul dalam gol tandang, maka klub asuhan Sarri itu harus gugur.
Posting Komentar