Vidal sejatinya memaklumi jika Messi ingin meninggalkan Barca. Sebab, pemain berjuluk La Pulga itu dinilai kesulitan untuk bisa mendongkrak performa tim hanya dengan seorang diri.
Bukan rahasia lagi bahwa Messi sudah sangat kecewa dengan Dewan Direksi Barca, utamanya perihal transfer pemain. Kekesalan Messi ini bermula ketika Barca menjual Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017.
Padahal, Neymar merupakan bagian penting dari skuad kejayaan Blaugrana. Benar saja, setelah Neymar meninggalkan klub, Barca pun kesulitan untuk bisa meraih kesuksesan di pentas Eropa, hingga saat ini.
Sial bagi Messi, setelah kehilangan Neymar, Barca gagal mendatangkan pemain dengan performa yang sama bagusnya. Meski sudah menghabiskan dana besar untuk menggaet Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, hingga Antoine Griezmann, namun belum ada yang benar-benar bersinar.
Di musim kompetisi 2019-2020, Messi memang terlihat mencatatkan performa yang sangat bagus. Ia melesakkan 31 gol dan mengkreasikan 26 assist dari 44 kali berlaga. Namun, itu adalah bukti bahwa La Pulga bekerja seorang diri.
Messi tidak hanya diandalkan untuk mencetak gol, namun peraih trofi Ballon d’Or enam kali itu juga harus menyuplai assist bagi rekan-rekannya dan menjadi playmaker. Maka dari itu, Vidal menyebut kalau Messi membutuhkan bantuan.
"Ada pemain yang sangat bagus, kami memiliki Messi yang merupakan nomor satu dan alien, tapi dia butuh bantuan. Dia butuh pemain yang meningkatkan tim dan memberikan hasil yang lebih baik," sebut Vidal, menyadur dari Marca, Senin (31/8/2020).
Saat ini Messi sedang mendesak agar dirinya dilepas oleh Barca. Sebagai akibatnya, sengketa kontrak antara Messi dengan pihak Barca pun terjadi. Sebab, Barca tak mau melepas Messi secara gratis ke klub lain.
Messi sejatinya memiliki kalusul tebus sebesar 700 juta euro atau sekira Rp12 triliun. Jadi, jika Messi ingin hengkang, maka harus ada klub yang bersedia memenuhi tuntutan Rp12 triliun tersebut.
Posting Komentar