Aksi 1,000 Lilin Ahok Dan Dukung Jokowi Muncul Di Belasan Negara
Aksi 1,000 lilin dukung Ahok dan Jokowi.
Situs Judi Online Terpercaya - Aksi membela Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terhukum kasus penodaan agama Islam, muncul di belasan negara antara lain Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Asia.
Mereka juga menyatakan dukungan yang kuat kepada pemerintah Presiden Jokowi untuk menindak radikalisme dan ekstremisme di Tanah Air demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Erwina Hawadi-Anderson, WNI diaspora, dalam laporannya kepada tim, Jumat (12/5/2017) malam atau Sabtu solidaritas dan pernyataan dukungan itu di pelopori "Jaringan Ahok-Djarot Internasional".
WNI diaspora di negara-negara di Amerika, Australia, Eropa dan Asia akan melakukan aksai damai dengan menyalakan lilin dan doa bersama pada Sabtu (13/5/2017) dan Minggu (14/5/2017) waktu setempat di masing-masing negara.
Di Amerika Serikat, aksi solidaritas yang di tandai dengan menyalakan lilin akan di ikuti ribuan orang di sedikitnya 10 kota, antara lain LA, Washington DC, San Francisco, Seattle, Chicago dan New York.
Aksi solidaritas untuk Ahok dan dukungan untuk Presiden Jokowi menegakkan NKRI di LA di lakukan pada Sabtu (13/5/2017) pukul 17:00 WIB atau Minggu.
"Tujuan candle light itu adalah untuk membela Ahok dan mendukung pemerintahan NKRI di bawah Presiden Jokowi saat ini," kata Butce Lie, WNI diaspora di LA.
"Kami mendukung pemerintah untuk memberantas intoleransi dan kelompok yang ingin mengubah Pancasila," kata Butce Lie yang bekerja di WorldHarvest, sebuah organisasi kemanusiaan internasional.
Utomo Lukman, salah satu WNI diaspora di LA mengatakan, aksi solidaritas untuk Ahok dan dukungan bagi NKRI di seluruh dunia itu di pelopori oleh perkumpulan "Jaringan Ahok-Djarot Internasional".
Perkumpulan "Jaringan Ahok-Djarot Internasional" di mulai oleh Frans Simamarta, WNI diaspora yang berdomisili di Sydney, Australia dan juga oleh Utomo Lukman dari Sourthern California, Amerika Serikat.
Diana Daulima, WNI diaspora di Virginia (VA) mengatakan sudah waktunya rakyat Indonesia untuk mengawal orang-orang baik menjadi pemimpin, bukan politis yang menggunakan agama untuk kendaraan mereka mencapai tujuan yang tidak mencerminkan nilai-nilai agama itu sendiri".
Aksi solidaritas dengan menyalakan lilin juga akan di lakukan di Sydney, Australia, pada Minggu (14/5/2017) pukul 16:00 waktu setempat.
"Kami merasa sedih dengan kondisi politik di Indonesia, khususnya di Jakarta. Kami prihatin dengan hukum di Indonesia, khususnya dalam pengadilan Ahok, yang menurut kami jauh dari prinsip keadilan," kata Didi Setyawan, WNI diaspora dan seorang wiraswasta di Australia.
Didi Setyawan mengaku selalu mengikuti sidang kasus Ahok. "Itu sebabnya saya mengajak rekan-rekan lain untuk mengekspresikan kekecewaaan dan kesedihan kami melalui aksi 'Justice for Ahok' di Sydney."
Ocha Hidayatulloh, WNI diaspora Taipei, Taiwan yang bergabung dalam Buruh Migrant Indonesia (BMI) mengatakan, lilin solidaritas untuk Ahok dan dukung pemerintahan NKRI saat ini akan menyala di stasiun utama metro Taipei pada Minggu (14/5/2017) pukul 18:00. Menurut Ocha Hidayatulloh, aksi akan di ikuti oleh ratusan buruh, pelajar, pengusaha dan semua komponen WNI diaspora Taiwan.
"Atas kejadian akhir-akhir ini di Tanah Air menyita perhatian kami di sini. Ketidakadilan atas putusan yang di jatuhkan hakim untuk Ahok. Kami di sini tergerak. Sangat miris bagi kami adalah jauhnya toleransi antarumat beragama di Indonesia," kata Ocha Hidayatulloh dalam pesan WhatsApp-nya.
"Di Taiwan yang mayoritas keturunan Tionghua malah kami (yang Muslim) sangat di hormati. Saling menghargai sangat tinggi," katanya. Aksi serupa juga di lakukan di sejumlah negara di Eropa, termasuk di Belanda.
Densi Bura, WNI diaspora yang menetarp di kota Haarlem, Belanda, mengatakan aksi bela Ahok dan dukungan untuk pemerintahan Jokowi demi tegaknya NKRI.
Aksi di Belanda diadakan di empat kota, yakni Amsterdam, Groningen, Den Haag dan Utrecht. Aksi di Groningen sudah di lakukan pada Jumat (12/5/2017) malam, di Amsterdam pada Sabtu (13/5/2017) malam, di Den Haag dan Utrecht akan di gelar pada Minggu (14/5/2017) malam.
Aksi damai menyalakan lilin untuk bela Ahok dan dukung Jokowi di Amsterdam semula hendak di gelar di Dam-Rak, tapi akibat membludaknya peserta oleh walikota Amsterdam di pindahkan ke Museumplein yang lebih luas tempatnya. "Panitia meminta peserta mengenakan pakaian hitam," kata Densi Bura dalam pesan singkatnya dari Amsterdam.
Dapatkan Bonus 100% member baru : https://goo.gl/iSOhLY
Posting Komentar