Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Hal Menarik Dari Kesuksesan Arsenal Kalahkan Chelsea Dan Raih Piala FA


www.777win.com

Situs Judi Online Terpercaya - Arsenal menumbangkan Chelsea 2-1 pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Minggu (27/5/2017). The Gunners memimpin lebih dulu lewat gol Alexis Sanchez di menit ke 4 sebelum di samakan oleh Diego Costa di menit 76. Namun, Arsenal kembali unggul hanya 3 menit kemudian lewat tandukan Aaron Ramsey.

Berikut adalah 6 hal menarik dari partai tersebut :

1. Arsenal menggelora dengan status underdog.


Jauh dari dugaan banyak orang, Arsenal yang datang ke partai final ini penuh dengan masalah cedera dan pertanyaan tentang masa depan pelatih Arsene Wenger, justru tampil trengginas. Mereka tidak menunggu Chelsea menyerang. Meriam London keluar berburu dan berhasil mendapatkan gol cepat lewat kaki Alexis Sanchez.

Bahkan, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Arsenal bisa saja unggul 3-0 pada menit 30  pertama laga setelah usaha mereka mengenai tiang sekali lewat Aaron Ramsey dan mendapat kesempatan emas dari Danny Welbeck.

Pasukan Arsene Wenger menunjukkan kekuatan mental yang jarang terlihat musim ini kala kembali unggul hanya 3 menit setelah Chelsea menyamakan kedudukan pada sepertiga akhir pertandingan. Arsenal pun menjuarai Piala FA ke 13 kalinya, terbanyak sepanjang sejarah. Arsene Wenger menjadi bos tersukses di turnamen tertua di dunia itu dengan 7 trofi.

2. Big Per Mertesacker, tokoh utama The Gunners.


Bagi seorang pemain hanya bermain 37 menit sepanjang musim sebelum ini, Per Mertesacker piawai di Wembley. Ia terlihat nyaman dengan possession dan menghalau bola-bola di udara. Kematangannya terlihat saat pemain veteran ini berkali-kali memotong arah bola.

Ia juga beberapa kali melakukan block tackle hebat untuk mencegah kesempatan mencetak gol para pemain Chelsea, seperti pada awal babak kedua kala menahan tembakan Diego Costa.

Padahal, sebelum laga ini, Per Mertesacker sama sekali tidak pernah bermain di formasi 3 bek. Ia ternyata sangat menikmati tambahan 2 bek tengan lain untuk membantunya di kiri dan kanan.

3. Peran bertahan Mesut Oezil.


Legenda Chelsea, Frank Lampard, berkomentar dengan gamblang sebelum laga tentang Mesut Oezil. "Ia pemain kelas dunia apabila memainkan bola. Namun, Mesut Oezil pemain mewah bagi Arsenal. Jika ingin juara, anda harus memberi lebih tanpa bola," ujar Frank Lampard.

Pada laga ini, Mesut Oezil pun seperti bereaksi dan menunjukkan sisi kerja kerasnya. 2 menit sebelum babak pertama berakhir, ia mengejar bola untuk mencegah serangan balik Chelsea yang di motori oleh Eden Hazard.

Mesut Oezil melancarkan tekel ke pemain asal Belgia itu dan menjatuhkannya dari belakang. Kendati Eden Hazard mengerang kesakitan, wasit tidak menganggap tekel tersebut sebagai pelanggaran.

Namun, ia pasti kecewa tidak dapat menyumbang gol di final setelah usahanya masing-masing pada babak pertama dan kedua di haalu Gary  Cahill di garis gawang dan mengenai tiang.

4. Lini belakang Chelsea dan Gary Cahill mengecewakan.


Ini bukan pertamanya Gary Cahill memimpin Chelsea keluar dari terowongan pemain, Tetapi, laga final ini menjadi perdana bagi sang bek di luar bayang-bayang John Terry yang telah mengucapkan selamat tinggal ke Stamford Bridge pada ahir pekan kemarin.

Gary Cahill sempat berperan besar dengan menghalau tembakan chip Mesut Oezil di garis gawang pada babak pertama. Akan tetapi, secara keseluruhan permainan bertahan Chelsea, terutama David Luiz, saat Arsenal mencetak kedua gol mereka sangatlah mengecewakan.

5. Karier baru Alex Oxlade-Chamberlain sebagai bek sayap.


Alex Oxlade-Chamberlain berperan besar sebagai bek sayang kanan dalam formasi 3-5-2 Arsenal sebelum cedera pada April. Di laga final ini, sang pemain yang belum fit tersebut secara mengejutkan di pasang sebagai bek sayap kiri. Hal ini semakin menunjukkan fleksibilitas sang pemain di mata sang pelatih.

Mantan pemain Southampton itu pun bermain solid walau tidak gemilang. Ia bertahan bagus dalam menghadapi tusukan-tusukan Victor Moses, bek sayang kana Chelsea. Uniknya, kedua pemain  adalah penyera yang di kontroversikan sebagai bek sayap.

Alex Oxlade-Chamberlain pun berperan besar dalam memastikan Arsenal mendapat keunggulan. Ia menarik kakinya saat menjaga Moses yang melakukan penetrasi ke kotak penalti Arsenal.

Moses menjatuhkan diri, mungkin mengantisipasi tekel dari Alex Oxlade-Chamberlain dan mendapat kartu kuning keduanya pada laga ini sehingga Chelsea harus bermain dengan 10 pemain.

6. Selamat tinggal Diego Costa?


Laporan yang ramai di media Inggris menyebutkan bahwa laga final ini adalah partai terakhir Diego Costa bersama Chelsea. Entah ke Liga China atau kembali ke Atletico Madrid, sang striker bengal di katakan hampir pasti akan meninggalkan London Biru.

Diego Costa mendapat 1 kesempatan bagus pada menit ke 28 setelah menyambut umpan lambung dari Pedro. Akan tetapi, tembakannya bisa di tepis dari jarak dekat oleh kiper kedua Arsenal, David Ospina. Pada laga ini, ia bereaksi keras setelah bek muda Arsenal, Rob Holding, menariknya ke tanah.

Ia bahkan terlihat mengayunkan kaki ke arah Rob Holding. Pada awal babak kedua, ia kembali memperlihatkan emosinya setelah keputusan wasit tidak memihak dia dengan sang pemain kelihatan secara verbal memarahi wasit Anthony Taylor.

Luapan emosi seperti itu sangat jarang terlihat dari sang striker pada musim ini. Namun, ia tetap menunjukkan diri sebagai penggedor piawai dengan mencetak gol penyama kedudukan Chelsea sekitar 15 menit sebelum laga usai.


Dapatkan Bonus 100% member baru https://goo.gl/iSOhLY
http://www.777win.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget