Situs Judi Online Terpercaya - Bulan Ramadhan 1438H/2017 menjadi bulan yang paling membahagiakan bagi pasangan Suprihatin (30) dan Sari Nuryani (25), warga Kampung Tidar Dudan, RT 3 RW 12, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Betapa tidak, dibulan suci ini mereka dikaruniai bayi kembar 4 sekaligus. Sari Nuryani, sang ibu, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya meski masih dalam kondisi lemah setelah melahirkan secara caesar di RS Bersalin Gladiool, Kota Magelang.
Ia terus mengucap syukur ketika berbincang dengan tim di kmara Bangsal Mawar II rumah sakit tersebut, Senin (29/5/2017). "Kami tidak berharap apapun kecuali diberi kesehatan, semua bayi kami normal dan sehat, Alhamdulillah," ujar Sari Nuryani.
Sari Nuryani menceritakan, kehamilan pertamanya itu adalah hadiah dari Tuhan setelah sempat menunggu 2 tahun sejak pernikahannya 2015 silam. Sebelum hamil, si kembar emapt, bahkan Sari Nuryani berencana ingin menjalani program inseminasi buatan agar segera memiliki momongan.
"Tapi saran dokter, kami diminta bersabar, tidak perlu program dulu karena kami sehat. Ternyata benar, tidak lama kemudian saya positif hamil," ujarnya.
Awal kehamilan, Sari Nuryani mengetahui bahwa janinnya kembar. Memasuki bulan ketiga, dokter yang memeriksanya memberi tahu bahwa ada empat janin yang hidup di rahimnya. Sari Nuryani dan Suprihatin terkejut bukan kepalang, mereka tidak menyangka sama sekali.
"Dokter bilang, ini janinnya bukan kembar 2, tapi ada 4. Kami kaget, tidak percaya, rasa bahagia tapi juga bingung. Dokter terus menyakinkan kalau janin saya benar-benar ada 4," kenang Sari Nuryani.
Kabar bahagia itu langsung disampaikan kekeluarga besar hingga para tetangga mengetahuinya. Tentu saja mereka kaget dan tidak percaya. Dalam silsilah keluarga memang ada paman atau kakak dari ibu kandungnya yang kembar, namun hanya sepasang, yakni bernama Jasmin dan Jasman.
Semasa kehamilannya Sari Nuryati pun merasa baik-baik saja, kondisinya sehat, meski berat badannya naik 16 kg menjadi sekitar 86 kg. Sari Nuryati merasakan mual, pegal, ngidam, layaknya wanita hamil pada umumnya.
Pada usia kehamilannya 35 minggu lebih dari 4 hari atau tepat pada hari pertama bulan puasa, Sabtu (27/5/2017), Sari Nuryati melahirkan melalui bantuan bedah caesar. Keempat buat hatinya terlahir dalam kondisi sehat dengan urutan bayi pertama berjenis kelamin laki-laki, kedua dan ketiga perempuan dan keempat itu laki-laki.
Bayi pertama lahir pukul 08:06 WIB dan diberi nama Rasya Atinsa Ramadhani, bayi kedua perempuan lahir satu menit kemudian dan diberi nama Mikaila Atinsa Ramadhani, menyusul bayi ketiga diberi nama Arsila Atinsa Ramadhani, menyusul bayi keempat diberi nama Rafka Atinsa Ramadhani.
"Saya melahirkan maju sekitar 2 minggu dari HPL. Kami bersyukur semua lahir sehat, hanya selang 1 menitan," kata Sari Nuryani. Suprihatin, suami Sari Nuryati mengaku tidak khawatir dengan masa depan anaknya. Menurutnya, anak merupakan rezeki dan Allah juga pasti akan memberikan rezeki kepada anak-anaknya.
Bahkan soal pengasuhan ia juga tidak bingung, karena banyak saudara yang sudah menyatakan siap membantu untuk 'momong' anaknya. "Banyak bude dan bulek yang sudah siap membantu. Anak kami memberikan bahagia untuk semuanya. Mudah-mudahan jadi anak yang berguna. Soal rezeki, Allah sudah mengatur, kami berdoa agar tetap sehat sehingga tetap bisa bekerja," ujar pedagang daging ayam di Pasar Tukangan, Kota Magelang ini.
Sementara itu, Endriana Ika (28), bidan di RS Gladiool mengatakan, kondisi keempat anak kembar ini dalam keadaan baik. Rasya Atinsa Ramadhani lahir dengan berat badan 1,200 gram, Mikaila Atinsa Ramadhani 1,850 gram, Arsila Atinsa Ramadhani 2,100 gram dan Rafka Atinsa Ramadhani 2,000 gram.
"Hanya satu bayi, Arsila Atinsa Ramadhani, yang masih harus dibantu dengan alat pernafasan karena proses lahirnya agak lama. Tapi secara umum semua bayi dalam keadaan sehat," tuturnya.
Endriana Ika berujar, kelahiran bayi kembar 4 ini tergolong istimewa karena baru pertama di RS Gladiool. Untuk membantu persalinan Sari Nuryati, bahkan ada 2 dokter spesialis kandungan yang menangani, yakni dr Doddy Sutanto dan dr Yunita Erlina. Dibantu dokter spesialis anak, dr Sulistyono serta 8 sampai 10 orang perawat dan bidan.
"Proses persalinan berjalan lancar, dimulau sekitar pukul 07:30 WIB sampai 09:00 WIB. Kami semua ikut bahagia menyambutnya. Para perawat bahkan sudah hafal satu per satu nama dan bayinya," ujarnya tersenyum.
Dapatkan Bonus 100% member baru : https://goo.gl/iSOhLY
Posting Komentar