Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Soal Jusuf Kalla Dukung Anies-Sandi, Ini Kata Jokowi

Soal Jusuf Kalla Dukung Anies-Sandi, Ini Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbincang di Beranda Istana Merdeka, Jakarta.

www.777win.com

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal perbedaan pandangan politik antara dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di dalam Pilkada DKI Jakarta.

Presiden Jokowi mengakui bahwa dirinya dan sang wakil berbeda pandangan politik dalam pesta demokrasi rakyat Ibu Kota tersebut.

Presiden Jokowi dengan tegas memosisikan diri tidak memihak ke pasangan calon manapun. Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla memilih untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Meski begitu, Presiden Jokowi menyadari banyak pihak yang tidak percaya bahwa dirinya netral dan berdiri di atas semua golongan di dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Banyak orang yang enggak percaya. Bolak-balik saya sampaikan bahwa di wilayah praktis seperti pemilihan Gubernur, pemilihan Walikota dan Bupati, saya ingin betul-betul berada netral. Apalagi sampai intervensi-intervensi. Saya sampaikan tidak," ujar Presiden Jokowi dalam acara 'Jokowi di Rosi', Kamis (25/5/2017).

http://www.777win.com/#/

"Banyak yang tidak percaya. Banyak yang enggal percaya. Tetapi sekali lagi yang kita lihat sekarang ini ya seperti apa adanya. Tidak hanya di DKI,di daerah lain juga sama (Presiden Jokowi tidak intervensi)," lanjut dia.

Sementara soal Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memilih mendukung pasangan Anies-Sandi, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap wakilnya tersebut untuk juga netral.

Sebab, pilihan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut merupakan pilihan politik. Tidak memaksakan kehendak tersebut di nilai menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.

"Rakyat harus di berikan sebuah pendidikan yang mana wilayah politik, mana wilayah pemerintahan dan mana wilayah hukum, itu memang berbeda-beda," ujar Presiden Jokowi.

"Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kita kehendaki. Itu tidak bisa. Setiap orang memiliki hak politik, memiliki hak-hak lain yang tentu saja, sekali lagi, saya tidak mau memaksa," lanjut dia.

Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa Pilkada DKI Jakarta sudah selesai. KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Anies-Sandi yang notabene di dukung Wakil Presiden Jusuf Kalla menang atas pasangan Ahok-Djarot.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak untuk menghormati keadaan tersebut

"Warga DKI sudah menggunakan hak pilihnya dan kita harus menghormati pilihan yang telah di tentukan oleh warga DKI dan sekali lagi, ini di putuskan dan di tetapkan oleh KPUD. Itu yang harus kita hormati," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berharap, aksi-aksi unjuk rasa berakhir sering dengan tuntasnya pesta demokrasi. Sudah saatnya masyarakat Jakarta dan Indonesia kembali bekerja demi membangun negara.

"Jangan sampai Pilkada ini terus kebawa-kebawa kemana pun, enggak selesai-selesai, energi kita habis, tabungan energi kita habis untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu," ujar Presiden Jokowi.

"Kita lupa bahwa kita ini memiliki tugas yang sangat berat, yakni membangun negara ini. Oleh sebab itu, etos kerja kita harus kita arahkan pada hal-hal yang produktif, pada hal-hal yang konstruktif," lanjut Presiden Jokowi.


Dapatkan Bonus 100% member baru https://goo.gl/iSOhLY
http://www.777win.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget