Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

4 Masjid Tua di Kota Medan Ini Tak Hanya Megah, Tapi Juga Bersejarah


Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Medan ini di bangun pada 1906. Masjid ini merupakan salah satu masjid termegah di Medan. 
Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam sebagai pemimpin kesultanan Deli waktu itu membangun masjid kerajaan dengan megah, dan lebih megah dari istananya sendiri, yaitu Istana Maimun.
Masjid ini memiliki arsitektur perpaduan gaya timur tengah, India dan Spanyol. Meski sudah di bangun sejak 110 tahun yang lalu, Masjid ini masih berdiri kokoh dengan ornamen aslinya. Tak hanya itu, pengunjung bisa melihat keindahan masjid yang masih mempertahankan ciri khasnya sejak resmi dibuka pada tahun 1909.
www.777win.com

Masjid Al Osmani adalah masjid tertua di Medan. Berada di Jalan KL Yos Sudarso kilometer 19,5 kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Masjid ini di bangun pada tahun 1854 oleh Raja Deli, Sultan Osman Perkasa Alam. Saat ini, usia Masjid telah mencapai 162 tahun. Warna masjid ini cukup mencolok karena seluruh bangunannya di cat warna kuning terang serta sedikit corak hijau. Bagian dalam masjid juga memang di dominasi warna kuning keemasan.
Perpaduan arsitektur pada bangunan masjid dapat dilihat pada pintu yang beronamen Tiongkok, ukiran bangunan bernuansa India, dan arsitektur bernuansa Eropa, Serta ornamen-ornamennya bernuansa Timur Tengah. Sama seperti Masjid Raya Medan, di masjid ini juga terdapat lima makam Raja Deli, yaitu  Tuanku Panglima Pasutan (Raja Deli IV), Tuanku Panglima Gandar wahid (Raja Deli), Sultan Amaluddin Perkasa Alam (Raja Deli VI), Sultan Osman Perkasa Alam, dan Sultan Mahmud Perkasa Alam.
http://www.777win.com/#/

Ada yang unik dari Masjid Badiuzzaman Surbakti, yaitu pembangunannya yang menggunakan putih telur. Masjid yang terletak di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ini didirikan oleh Datuk Badiuzzaman Surbakti pada tahun 1885. Penampilan masjid yang satu ini terlihat sederhana.
Arsitekturnya bergaya rumah adat Melayu, dan memiliki atap berbentuk limas. Bangunan tersebut tak hanya sebuah masjid, karena di dalamnya ada juga ruang ibadah umat Nasrani. Masjid ini adalah salah satu bukti kerukunan umat beragama di Kota Medan.
http://www.777win.com/#/

Memiliki nama yang unik menjadikan masjid ini berbeda dengan masjid lainnya. Dulu, di depan masjid ini ada sebuah gang yang memiliki bentuk bengkok, kemudian dari situ nama rumah ibadah ini berasal. Masjid yang didirikan tahun 1880-an ini dibangun di atas tanah yang diwakafkan Datuk Kesawan Haji Muhammad Ali. Selain tanahnya, pendanaan bangun masjid di tanggung oleh Tjong A Fie, saudagar Tionghoa yang beragama non muslim. Arsitektur bangunan masjid merupakan perpaduan dari berbagai budaya. Sejumlah ornamen berwarna kuning dan hijau bergaya Melayu, atap masjid khas Tiongkok, dan bagian gapura serta mimbar bergaya Timur Tengah.
http://www.777win.com/#/

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget