Senjata api mematikan ini pertama kali dirancang pada tahun 1990 oleh perusahaan senjata asal Jerman. Yaitu Heckler and Koch, dan baru muncul ke publik pada tahun 2001. Senapan mesin ringan ini dengan kaliber 5.56 mm ini memiliki jangkauan yang efektif, kurang lebih 1000 meter. Senjata api ini di buat sedemikan rupa untuk memberikan kenyamanan serta kemudahaan penggunanya, bahkan amunisi bisa menggunakan dari produsen yang berbeda tanpa harus menyesuaikan sistem gas. HK MG4 MG 43 menjadi senjata yang terpopuler dan berbahaya, karena memiliki akurasi jarak jauh yang cukup baik.
UZI adalah senapan SUB mesin ringan yang pertama kali didesain oleh Mayor Uziel Gal pada akhir tahun 1940-an, dan baru diproduksi oleh Israel Miltary Industries (IMI) pada tahun 1950. Uzi SMG menggunakan peluru berkaliber 9 x 19 mm Parabellum, 22LR, 45 ACP (Automatic Colt Pistol), dengan kecepatan laju peluru 390 meter/detik. Sedangkan rata-rata tembakannya mampu meluncurkan 600 peluru /menit dan jarak tembak efektifnya 100 hingga 200 meter. Hingga sekarang senapan berbahaya ini masih banyak diproduksi, karena selain mematikan senapan ini juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Senapan Berbahaya ini dirancang oleh Brigadir jendral John Taliafero Thompson semasa perang dunia I, menggunakan Blish Locking System yang merupakan mekanik SUB mesin terbaik pada masa PD I dan PD II. Senjata berbahaya ini menggunakan peluru berkaliber 45 ACP (Automatic Colt Pistol) yang sangat kuat, dengan kecepatan pelurunya mencapai 800 rpm. Senapan dengan panjang sekitar 81.9 cm ini banyak disukai oleh tentara, mafia serta warga sipil karena kehandalan, kekuatan dan juga ergonomis yang membuat senapan ini menjadi senapan SUB mesin kelas atas.
Senapan serbu mematikan ini dibuat oleh PT.Pindad, yang merupakan generasi kedua dari SS-1. Senapan serbu SS-2 ini dikenal lebih ringan dan pendahulunya karena menggunakan bahan aluminium, selain itu diesain SS-2 lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, serta di klaim mempiunyai akurasi yang lebih baik. Menggunakan peluru berkaliber 5.56 x 45 mm standar NATO, senapan ini mampu meluncurkan peluru 700 peluru/menit. Yang membuat SS-2 lebih mematikan lagi yaitu menggunakan sistem piston gas, bolt berputar, dimana mampu membuat peluru melaju dengan kecepatan 710 m/s dan jarak tembak efektif sekitar 450 meter. Melebihi kekuatan legenda hidup senapan serbu AK-47.
AS50 adalah senapan runduk (sniper) semi-automatic yang dikembangi oleh perusahaan senapan asal Inggris, yakni Accuracy Internasional. Senjata ini mematikan ini menggunakan sistem operasi gas dan dilengkapi Muzzle Brake pada ujung larasnya. Lebih kerennya lagi, AS50 menggunakan peluru berkaliber 50 BMG (Browning Machine Gun), dimana peluru jenis ini didesain khusus digunakan untuk senapan mesin berat. Dengan menggunakan peluru ini maka besar kaliber senjata ini adalah 12,7 x 99 mm, dan dapat dipastikan peluru jenis ini sangat berbahaya apalagi jika digunakan untuk senapan jenis Sniper Rifle. Selain itu, AS50 mempunyai jarak tembakan efektif 1.500 meter hingga 1.800 meter.
Posting Komentar