Situs Judi Online Terpercaya - yang berada di Sumatra Utara memang tak lepas dari legenda ikan masnya, Bahkan, tenggelamnya Kapan Motor (KM) Sinar Bangun. Penggunaan jejaring sosial khususnya Facebook baru-baru ini diramaikan dengan beredarnya foto yang di unggah di akun fecebook budayawan muda batak, Rismon Sirait.
Dalam akunnya, Rismon sirait menggunggah sebuah ikan mas raksasa yang di tangkap seorang pemancing di Desa Paropo Tao silalahi. Dia bahkan mengklaim bahwa ikan mas raksasa tersebut diyakini paling besar di dapati di Danau Toba dalam ukuran waktu 20 tahun terakhir.
Menurut cerita yang di yakini warga setempat, [para pemancing tidak mengindahkan larangan dan saran orangtua agar ikan masi ini dilepas dan dikembalikan ke Danau Toba.
"Biacara hal mistis percaya atau tidak percaya semua kembali kepada pribadi masing-masing. Dengan bangganya para pemancing itu tidak mengindahkan saran orang tua disana, Bahkan langsung membawa ikan mas kerumahnya untuk di masak dan di makan," Rismon bahkan mengkaitkan peristiwa tenggelamnya KM sinar bangun dengan ditanggkapnya ikan mas raksasa oleh pemancing tersebut.
"Tanggal 18 Juni pukul 16.30 angin puting beliung diatas Danau Toba trepat di Tao silalahi Paropo, hingga membuat ombak besar yang notabene banyak mengakui yang sudah lama tinggal si pinggiran Danau Toba belum pernah melihat ombak setinggi 3-4m dan ketebalan ombak 2m. Kemudian pukul 16.35, Seluruh Kawasan Danau Toba diterpa angin kencang hingga ke darat. Angin kencang dan ombak besar dari Tao Silalahi Paropo ke jalur penyebrangan Simanindo Ke Tigaras berjarak lebih 15Km.
Musibah tenggelamnya Km Sinar Bangun yang berlangsung pukul 17.15 WIb lama setelah kawasan Danau Toba diterpa angin puting beliung.
Dia juga mendengar cerita dari warga setempat, bahwa di tempat dimana ikan tersebut di tangkap memang jarang sekali ada kapal yang melintas, karena ombak dan angin disana tidak menentu.
"Cerita dari orang yang pernah lewat naik kapal kawasan luas Danau Toba Tao Silalahi makanya di katakan Silalahi Nabolak, agak jarang dilintasi karena bisa tiba-tiba ada ombak besar dan angin kencang.
Terlepas dari cerita mistisnya, dia menambahkan bahwa," Perlu semua kita ketahui bahwa tingkat besar ombak diseluruh Danau Toba tidak sama karena pengaruhnya luasa dan zona. Zona listasan Kapal KM Sinar Bangun yang kecelakaan di Danau Toba 18Juni 2018 tepatnya di tengah Danau Linstasan Simanindo ke Tigaras adalah Zona berbahaya dilintasi bila ombak tidak seperti lazimnya.
Posting Komentar