Warga Kupangteba, Telukbetung Utara ini kemudian diamankan di Mapolsekta Tanjungkarang Barat.
Andiyansyah diduga mencuri di SMP 1
Bandarlampung. Awalnya ia berpura-pura mengantar undangan ke sekolah
yang terletak di Jalan Mr. Gele Harun, Enggal itu.
Menurut Minruminah, salah seorang
guru, saat itu di sekolah hanya ada siswa yang sedang mengikuti latihan
pramuka. ”Saya bilang, tidak ada guru. Tapi dia tetap ngeyel mau
mengantar undangan,” kata Minruminah, Sabtu (24/12).
Meski belum mendapat izin,
Andiyansyah tetap masuk ke sekolah. Sementara Minruminah duduk di ruang
tunggu sambil mengecas baterai ponsel.
Lantaran gerak gerik Andiyansyah
mencurigakan, ia mengawasi lelaki itu. Ternyata ia memeriksa tas siswa
yang tergeletak di pinggir lapangan.
”Waktu saya periksa kantongnya, ada HP
anak didik kami. Tapi dia (Andiyansyah, Red) mengeluarkan senjata
semacam cincin yang dibuat dari besi. Lalu dia keluar,” sebuat dia.
Minruminah kemudian berteriak dan
menarik perhatian warga. Saat itu Andiyansyah hendak kabur. Namun motor
Honda Revo BE 3117 YC yang dikendarainya mogok.
”Motor orang itu mogok. Posisinya
sedang mendorong. Dia akhirnya ditangkap warga,” kata Guntur, salah
seorang pekerja yang sedang merenovasi bangunan SMPN 1.
Berdasar pantauan Radar Lampung,
Andiyansyah tidak mengaku saat warga menanyainya. Lantaran kesal,
beberapa warga memukuli lelaki berbadan tegap itu.
Posting Komentar