Justru menurutnya, banjir merupakan sesuatu yang baik dalam menghadapi Pilkada DKI.
"Saya pikir enggak apa-apa (banjir) malah bagus seperti ini, malah biar kelihatan kinerja kita," ucap Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/2).
Selain itu, kata dia, masyarakat bisa menilai banjir di ibukota apakah berkurang atau malah bertambah parah sejak dia bersama Basuki Tjahaja Purnama menunggangi Jakarta.
Namun, dari hasil evaluasinya, titik banjir di DKI malah semakin berkurang secara drastis. Termasuk, lamanya air yang masuk ke rumah warga serta debit air yang mengalir. "Jadi sudah ada penurunan secara drastis," terangnya.
Karena itu, mantan Walikota Blitar ini meminta agar masyarakat bisa membandingkan banjir tahunan yang pernah terjadi di Jakarta sejak 2007 atau pun 2012 lalu dengan dua tahun terakhir.
"Itu luar biasa tapi saya minta jangan dibandingkan dengan tahun 2012 yang intensitasnya luar biasa atau 2007. Bandingkan saja dengan 2015/2016 itu sudah mulai sangat berkurang," pungkasnya.
Baca
Juga:
- Ketika Kata-Kata Anies Berubah-Ubah, Janji DP Nol Persen Kemudian Diubah Menjadi Rp. 0
- Berebut Suara Agus-Sylvi
- FINISH 100%.....! Ini Hasil Akhir Quick Count Pilkada DKI 2017, Ahok-Djarot Menang
- Ahok menang di TPS Rizieq Syihab, Ketua KPPS diminta hitung 5 kali
Posting Komentar