"Jadi Pilkada tidak boleh membuat masyarakat terpecah. Sebelum itu, boleh mendukung sana sini, tapi tidak boleh terpecah," kata Ma'ruf di Koja, Jakarta Utara, Rabu 15 Februari 2017.
Dia meminta seluruh warga Jakarta menerima hasil Pilkada DKI 2017. Siapapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memenangkan kontestasi harus diterima dengan lapang dada.
"Kalau nanti selesai Pilkada, siapapun yang jadi harus bisa diterima dengan sukarela karena dia adalah gubernur seluruh masyarakat DKI," ujarnya menambahkan.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu mengimbau seluruh warga DKI mendukung pemenang Pilkada DKI nantinya. Hal itu demi menjaga kedamaian dan kemajuan Ibu Kota.
"Tidak boleh ada yang tak mendukung, saya kira itu pesannya," katanya.
Baca
Juga:
- BREAKING NEWS: Gempa Guncang Kota Medan Dua Kali, Netizen: Mungkin Kode Keras dari Tuhan Selasa, 14 Februari 2017 00:32
- Munarman FPI akhirnya penuhi panggilan POLDA BALI
- Agnez Mo Berambut Blorange, Netizen: Mirip G Dragon Banget
- Polisi Layangkan Panggilan Kedua untuk Munarman Sebagai Tersangka
Posting Komentar