Agen judi online, Jakarta - Manchester United belum bisa menjauhi rentetan kekalahan, setelah yang ketiga berturut-turut dialami di markas Watford, Minggu (18/9/2016) malam WIB kemarin.
Sepanjang pertandingan tersebut, PremierLeague.com mencatat bahwa MU sebenarnya unggul penguasaan bola 59,8%-40,2% dari tuan rumah. Tim tamu juga punya jumlah tembakan lebih banyak yakni 15 berbanding 10 dari Watford.
Akan tetapi, Watford mampu mengarahkan bidikan lebih baik dari tembakan-tembakan yang mereka lepas itu, yakni lima tembakan tepat sasaran sementara MU cuma punya dua shot on target.
Tekanan Watford untuk pertahanan MU bahkan terindikasi dengan menilik statistik sapuan (Clearances); MU harus membuat 39, nyaris dua kali lipat dari 20 sapuan yang dilakukan Watford.
Maka hasilnya, seperti kita sudah ketahui bersama, MU dikalahkan Watford setelah gol-gol dari Etienne Capoue, Camilo Zuniga, dan Troy Deeney, hanya bisa direspons lewat gol balasan Marcus Rashford.
Sebelum kekalahan dengan skor 1-3 di partai Premier League tersebut, The Red Devils juga menelan kekalahan lain di partai Premier League pekan sebelumnya yakni 1-2 saat menjamu Manchester City dalam partai derby.
Pada tengah pekan, terselip di antara dua kekalahan tersebut, MU juga menelan kekalahan lain yaitu saat bertamu ke kandang Feyenoord di partai Liga Europa. Saat itu 'Setan Merah' kalah 0-1.
Artinya MU sudah menelan tiga kekalahan beruntun, dan cuma membuat dua gol dan kebobolan enam gol di laga-laga tersebut. Hal itu kontras dengan empat kemenangan beruntun yang dicatatkan MU dalam startnya musim ini, pada laga-laga awal Jose Mourinho.
Saat itu MU secara berturut-turut menjuarai Community Shield dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City, lalu merangkai tiga kemenangan beruntun Premier League; 3-1 dari Bournemouth, 2-0 atas Southampton, dan 1-0 dari Hull City. Ada empat kemenangan beruntun dengan mencetak delapan gol, kebobolan dua gol saja, dan dua kali bikin clean sheet.
Dengan MU baru mengoleksi sembilan poin dari lima pertandingan awal Premier League, Mourinho pun dicatat punya pencapaian lebih buruk dari manajer yang digantikannya--Louis van Gaal. Di 2015-16, Van Gaal mengumpulkan 10 poin dari lima pertandingan.
Berikut statistik lain seputar kekalahan MU di markas Watford, seperti dirangkum BBC.
- Rashford (10) sudah mencetak lebih banyak gol di seluruh kompetisi untuk MU daripada pemain lain sejak debutnya bulan Februari.
- Capoue telah mencetak empat gol dari lima tembakan ke target di Premier League musim ini.
- Zuniga bikin gol 53 detik usai masuk sebagai pemain pengganti. Gol itu adalah yang tercepat dari seorang pemain pengganti semenjak penyerang Liverpool Divock Origi (37 detik) lawan Aston Villa bulan Februari.
- Sejak debutnya pada Agustus 2004, Daryl Janmaat telah mencatatkan assist lebih banyak daripada bek lain di Premier League (11).
- MU mencetak gol tandangnya yang ke-800 di Premier League; lebih banyak 96 gol dibandingkan tim lain.
Posting Komentar