Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, saat pertama kali memimpin Pemprov DKI Jakarta kala itu gaji guru sekitar Rp 9 juta. Setelah memimpin selama kurang lebih empat tahun, kini mereka mendapatkan penghasilan sekitar Rp 14-15 juta.
"Rencana kami guru-guru harus ikut sertifikasi juga. Supaya nilainya naik. Karena kalau kita lihat dari PISA, Program for International Student Assesment tadi, kita nih nomor 64. Saya enggak tahu Jakarta nomor berapa dinilai sendiri. Nah, kita harus adil juga. Guru ingin gaji besar, kemampuan harus naik," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Setelah memberikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan guru swasta, mantan Bupati Belitung Timur ini mewacanakan akan membangun Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi para guru. Sehingga mereka yang menjadi pengajar di sekolah swasta dapat bergabung.
Penerapan sistem ini karena tingkat kepuasan warga ibu kota terhadap pelayanan kesehatan terus meningkat dari 85 persen menjadi 92 persen. Salah satunya karena menerapkan sistem BLUD bagi para dokter swasta yang ingin mengabdi di Pemprov DKI Jakarta.
"Makanya, kita mau membuat BLUD. Kita akan uji coba 7 SMKN jadi BLUD, kalau nanti semua sekolah jadi BLUD, sekolah-sekolah swasta, guru swasta, boleh menjadi guru di kami (negeri)," tutup Ahok.
Posting Komentar