Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, ada beberapa pokok yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya mengenai komitmen kedua partai untuk tetap berada di luar pemerintahan.
"Ya eksplisit kehadiran beliau komitmen bersama Gerindra dan PKS untuk terus saling komunikasi, bertukar informasi, menguatkan kebersamaan, karena kami berdua dua partai di luar pemerintahan," ujar Hidayat, Rabu (23/11).
Selain itu, keduanya juga membahas soal rencana Aksi Bela Islam jilid III yang akan digelar 2 Desember mendatang. Dia berharap agar tidak terjadi adu domba antar umat Islam, atau aparat dengan umat Islam.
"Dibahas juga termasuk masalah hubungannya dengan kondisi, intinya kami berpendapat semua pihak, jaga kondisi tetap kondusif, aman dan damai, tidak provokatif, hindari adu domba antar umat Islam, TNI/Polri dengan umat Islam, karena mereka komponen yang menjaga NKRI," paparnya.
Dia juga menegaskan agar hukum tetap ditegakkan bagi siapa saja yang melanggar. "Hukum ditegakkan pada siapapun yang melanggar di Indonesia," tutupnya.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto malam-malam sambangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Prabowo diterima oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
Prabowo datang sekitar Pukul 21.00 WIB, ditemani sejumlah pengurus DPP Gerindra. Sejumlah hal dibahas, khususnya soal demo 25 November dan 2 Desember.
"Pak Prabowo hadir jam 9 malam ditemani teman-teman DPP," kata Hidayat, Rabu (23/11).
Posting Komentar