"Kami seharusnya memiliki enam poin lebih, yang sepenuhnya layak kami dapatkan. Jika kami memiliki enam poin, itu lihat saja di mana kami seharusnya berada," kata Mourinho, seperti dikutip Independent, Senin 21 November 2016. MU akan ada pada peringkat lima di atas Tottenham Hotspur, jika merujuk pada kata-katanya.
Hanya satu posisi lebih baik, tapi jelas tidak jauh dari posisi empat besar, untuk memperebutkan tiket Liga Champions musim depan. Kekhawatiran terbesar Mourinho muncul karena hasil imbang dari Arsenal, karena skuat Arsene Wenger adalah tim yang tak pernah menang di Old Trafford dalam satu dekade terakhir.
Dua tim lain yang sukses menahan imbang MU adalah Stoke dan Burnley. Mourinho menyebut ketiga hasil imbang, itu sebagai 'tiga keajaiban'. Hasil imbang lawan Arsenal pun disebut Mourinho bagaikan kekalahan, dan perasaan Mourinho didukung juga oleh bek MU Phil Jones.
Mourinho juga bicara tentang Wayne Rooney. Keputusannya tidak menurunkan sang kapten, disebutnya tidak terkait dengan kasus mabuk di pesta pernikahan. Tapi, untuk memberikan tempat pada pemain-pemain muda yang memiliki kecepatan.
"Arsenal adalah tim yang membiarkan lawan bermain. Saya pikir kami akan memiliki ruang, dan bola bisa diberikan dengan mudah pada para penyerang. Saya yakin pemain seperti Juan Mata, Anthony Martial, dan Marcus Rashford lebih cepat dari Wayne. Juga lebih baik dalam berhadapan satu lawan satu di wilayah pertahanan musuh," katanya.
Posting Komentar