Kata dia, ada beberapa instrumen yang menjadi keunggulan Ahok-Djarot dalam debat kali ini. Pertama, Ahok lebih mudah dan gampang menjelaskan program apa yang sudah dilakukan dan yang sudah dikerjakan. Sementara pasangan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi belum terlihat program yang original.
"Masih nampak memoles dan memodifikasi program yang sudah dilakukan Ahok. Ini menjadi keunggulan incumbent, menguasai data dan sudah melakukan bukan ajang coba-coba," tutur direktur eksekutif Voxpol Center itu.
Kedua, Ahok diserang terkait birokrasi bekerja dengan karena takut. Namun bekerja berdasarkan ketulusan. Ahok membantah tidak benar selama ini dia memukul bukan merangkul. Mantan kader Partai Gerindra itu malah menegaskan bahwa selama ini mengerakkan birokrasi PNS dengan hati. "Bahkan Ahok mencontohkan beberapa kali hadir dalam pesta perkawainan PNS bawahan," sambung Pangi.
Ketiga, Ahok dengan lugas menjelaskan dan mengurai problem birokrasi, melawan oknum PNS yang melakukan pungli, dan melanggar sumpah jabatannya. Kata Pangi, Ahok mempertahankan meritokrasi, menaikkan tunjangan supaya mereka tak lagi melakukan pungli.
"Yang menarik dari Ahok adalah mengatakan bahwa rakyat adalah bos kami, kami adalah pelayanan rakyat," ulasnya.
Keempat, administrasi keadilan sosial menjadi kata-kata yang seringkali disampaikan Ahok dalam debat kedua. Bagi masyarakat tak mampu, biaya pemasangan dikasih gratis. Memang bukan membangun jalan terus, namun membangun berbasis rel. Tahun lalu 53 trayek baru sudah dibangun Ahok.
Kelima, soal mengatasi kemacetan. Ahok sebelumnya membuat sist3m transportasi yang terintegrasi melalui kenderaan publik massal. Nah, program yang disampaikan Anies dan Sandi menurut Pangi, hanya modifikasi dan meniru program yang tengah dijalankan Ahok saat ini seperti MRT dan LRT. "Program kemacetan Aneis dan Agus ngak ada yang baru," tegasnya.
Keunggulan Ahok juga terjadi di akhir debat. "Terlihat Ahok secara refleks melerai dan menjadi penengah Anies dan Mpok Sylvi yang nggak ada, lalu disindir Anies," pungkas Pangi.
Baca
Juga:
- Selesai Debat Cagub DKI 2017, Agus-Sylvi Naik ke Atap Mobil
- Ahok-Djarot Tertawa-tawa Sepanjang Debat
- Ucapkan Selamat Imlek, SBY Bernostalgia Rayakan Cap Go Meh
- Doa SBY untuk Agus Yudhoyono Hadapi Debat Cagub DKI
Posting Komentar