Agen judi online, Melbourne - Menjadi penguasa Liga Italia dalam lima musim terakhir tak membuat Juventus puas. Si Nyonya Tua bertekad menyapu semua gelar musim depan.
Ya, Juventus merajai Italia meski sudah dua kali berganti pelatih. Antonio Conte meraih tiga gelar secara beruntun, dan dua gelar lain dipersembahkan Massimilliano Allegri.
Selain itu Juve juga melengkapinya dengan menjadi juara Coppa Italia pada musim 2014/15 dan 2015/16 dan Piala Super Italia pada tahun 2012, 2013, dan 2015.
Sayangnya, kegemilangan Juventus tidak berlaku di kompetisi Eropa. Mereka hanya menjadi runner up pada musim 2014/15 setelah kalah di final Liga Champions melawan Barcelona.
Itu sebabnya Juve pun belanja besar-besaran musim ini. Mereka telah mendatangkan Miralem Pjanic, Dani Alves, Medhi Benatia, Marko Pjaca dan tak lama lagi Gonzalo Higuain.
"Kami ingin memenangkan semua gelar. Itu sebabnya kami bekerja keras," kata bek Alex Sandro seperti dilansir Football Italia.
"Kami sangat fokus dalam semua kompetisi yang diikuti. Yang jelas kami harus terus berkembang dari sisi teknik dan fisik," ujar Sandro.
Sayangnya, kegemilangan Juventus tidak berlaku di kompetisi Eropa. Mereka hanya menjadi runner up pada musim 2014/15 setelah kalah di final Liga Champions melawan Barcelona.
Itu sebabnya Juve pun belanja besar-besaran musim ini. Mereka telah mendatangkan Miralem Pjanic, Dani Alves, Medhi Benatia, Marko Pjaca dan tak lama lagi Gonzalo Higuain.
"Kami ingin memenangkan semua gelar. Itu sebabnya kami bekerja keras," kata bek Alex Sandro seperti dilansir Football Italia.
"Kami sangat fokus dalam semua kompetisi yang diikuti. Yang jelas kami harus terus berkembang dari sisi teknik dan fisik," ujar Sandro.
Posting Komentar