Info worlcup 2022 Berita Terkini situs 100% cepmek|sbobet|on88id

Slide

Landscape

Jokowi: Raport Menteri Dibuat Rutin

Jakarta (Agen judi online) - Presiden Joko Widodo mengakui tengah mengevaluasi para menterinya dalam beberapa waktu terakhir. Menurut dia, evaluasi para kementerian di bawahnya adalah hal yang perlu dilakukan secara rutin.

"Raport itu selalu kita buat, hariannya ada, mingguannya ada, bulannya ada," ungkap Jokowi usai menghadiri Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi, di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (24/7/2016).

Kendati begitu, mantan Wali Kota Surakarta itu menolak membeberkan hasil evasluasi para menterinya. Menurut dia, hasil evaluasi menteri bukan untuk dibuka dan menjadi konsumsi publik.

Jokowi menegaskan, selama di bawah kepimpinannya, semua jajaran menterinya hanya perlu fokus untuk bekerja. Masalah penilaian, ia serahkan kepada masyarakat.

"Tentang penilaian, ya diserahkan ke masyarakat, ada yang bisa, ada yang sudah baik. Ada yang sudah cukup, tapi masih ada yang kurang. Ini tugas kita untuk memperbaiki hal yang kurang dan belum baik," tegas dia.

Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor.

Sementara itu, terkait pemanggilan beberapa menterinya dalam beberapa hari terakhir, menurut dia tidak terkait dengan perombakan kabinet. Pemanggilan tersebut diakui Jokowi juga bukan untuk membicarakan hasil evaluasi dan kinerja mereka.

Pembicaraan dengan para menteri yang dipanggil, kata dia, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing menteri. Ia juga membantah ada evaluasi khusus dalam pemanggilan tersebut.

Beberapa waktu lalu Juru Bicara Presiden Johan Budi membenarkan Presiden mengevaluasi pembantunya. Namun, evaluasi dianggap wajar karena Jokowi ingin semua menteri menjalankan tugas dengan baik.

Evaluasi, menurut Johan, tidak hanya pada satu titik waktu tertentu. Evaluasi dilakukan dalam beberapa waktu, tak hanya baru-baru ini.

"Evaluasi dilakukan terus menerus, bahwa ada yang ditanya, kemudian perkembangan pekerjaan yang bersangkutan adalah hal yang biasa," ujar mantan Juru Bicara KPK ini.

Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget