Ahok Masuk 5 Besar Calon Menteri ESDM
JAKARTA (Agen judi online) - Kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini masih kosong sejak ditinggal Arcandra Tahar yang dicopot lantaran memiliki dua kewarganegaraan.
Saat ini sejumlah nama bermunculan untuk menduduki kursi orang nomor satu pembuat kebijakan sektor energi. Institute for Essential Services Reform (IESR) mencoba menyurvei siapa yang layak menjadi Menteri ESDM.
Di antara banyak nama yang muncul, sejumlah masyarakat memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama untuk menjadi menteri yang membidangi urusan migas, listrik, minerba, dan energi baru terbarukan ini.
"Nama Ahok muncul karena masyarakat memilih," kata Direktur IESR, Fabby Tumiwa dalam diskusi energi di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (4/8/2016).
Ahok menduduki peringkat lima besar. Dia bersaing ketat dengaan pengamat ekonomi, Faisal Basri yang berada diperingkat keenam dengan selisih persentase 0,1.
"Beda 0,1 ada Pak Ahok dan Faisal Basri," ucap dia.
Ahok memang memiliki latar belakang ilmu pendidikan di dunia migas. Ia bersekolah di Teknik Geologi, Universitas Trisakti. Atas dasar itu kebanyakan responden memilihnya.
Sementara itu, nama lain yang masuk daftar calon pengganti Arcandra Tahar adalah, Direktur Pertamina Dwi Soetjipto, Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, dan Direktur Hulu Ditjen Migas Djoko Siswanto.
IESR melakukan survei pada 22-26 Agustus 2016 melalui satu website. Terdapat 1.881 responden yang mengkuti survei tersebut. Survei dilakukan secara terbuka kepada publik nama-nama kandidat yang layak menduduki posisi Menteri ESDM setelah ditinggalkan Arcandra Tahar.
Posting Komentar