Agen judi online, JAKARTA – Belakangan ini beredar video mengenai orasi bernada rasis Mahasiswa UI yang menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Melihat video yang beredar tersebut, pria yang akrab disapa Ahok tersebut merasa kesal dan menyayangkan mengapa semua itu bisa terjadi.
Ahok mengaku akan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan tersebut kepada Universitas yang terkait. Akan tetapi, Ahok merasa sebagai warga negara Indonesia yang ikut membayar pajak, maka ia berharap agar mahasiswa tersebut dikeluarkan dari kampus karena kampus negeri tersebut dibiayai oleh uang rakyat termasuk dari pajak.
“Saya enggak berhak, itu urusan UI ya. Tapi kalau saya, saya pecat jadi mahasiswa karena enggak guna. Mahasiswa disekolahin, karena UI dibiayain APBN. Jadi kalau kamu lulusan PTN, kamu harus sadar kamu dibiayai uang rakyat APBN,” ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut Ahok, rugi jika negara membiayai mahasiswa seperti itu yang tidak mempunyai sopan santun bahkan mempunyai jiwa anti-nasionalisme yang telah mengkhianati Pancasila.
“APBN kita dasarnya adalah empat pilar. Kalau kamu sudah langgar UUD 45, Pancasila, buat apa negara biayain kamu, orang yang rasis. Justru bahaya lulusan UI dikira hebat, tapi otaknya sangat anti-nasionalisme, mengkhianati bangsa. Harusnya dia enggak pantas kuliah di UI pakai uang rakyat,” kata Ahok.
Ahok pun mengaku tidak rela jika uang pajak yang dia bayarkan kepada negara hanya untuk membiayai kuliah mahasiswa model semacam itu.
“Saya tidak rela uang pajak saya untuk membiayai seorang mahasiswa yang rasis. Harusnya dia dikeluarkan, bila perlu dia pindah ke Timur Tengah, bikin parpol yang bisa tumbangkan Pancasila. Silakan. Kita terbuka kok,” pungkas Ahok.
Posting Komentar