Agen judi online, Roma - Kapten AS Roma, Francesco Totti mengungkapkan sebuah cerita baru di dalam kariernya sebagai pemain sepak bola. Rupanya, dia punya kesempatan emas bergabung dengan AC Milan.
Cerita ini terjadi ketika Totti masih berusia 13 tahun. Manajemen Milan datang ke rumahnya dan membawa setumpuk uang agar Totti mau bergabung dengan klub berjulukan I Rosonerri tersebut.
"Saat itu, rumah saya diketuk oleh manajemen Milan. Mereka meminta saya bergabung dengan AC Milan. Saya tahu kalau ini kesempatan emas untuk bermain di salah satu klub besar di Italia," ucap Totti, dikutip dari Goal.
Namun, niat Milan memboyong Pangeran Roma itu dihalangi oleh ibunya Totti, Fiorella. Sang bunda tak mau jauh dari pria yang saat ini sudah berusia 39 tahun tersebut.
"Itu bukan keputusan saya. Mama saya adalah bosnya. Dia selalu menjaga anak-anaknya. Dia tidak ingin saya meninggalkan rumah terlalu jauh karena takut terjadi sesuatu hal," katanya.
"Ibu saya mengatakan kepada manajemen Milan: 'Tidak... Tidak... Tidak...' Hanya kata-kata itu yang dia keluarkan," ujar Totti menambahkan.
Namun, niat Milan memboyong Pangeran Roma itu dihalangi oleh ibunya Totti, Fiorella. Sang bunda tak mau jauh dari pria yang saat ini sudah berusia 39 tahun tersebut.
"Itu bukan keputusan saya. Mama saya adalah bosnya. Dia selalu menjaga anak-anaknya. Dia tidak ingin saya meninggalkan rumah terlalu jauh karena takut terjadi sesuatu hal," katanya.
"Ibu saya mengatakan kepada manajemen Milan: 'Tidak... Tidak... Tidak...' Hanya kata-kata itu yang dia keluarkan," ujar Totti menambahkan.
Pelajaran Berharga
Totti melanjutkan bahwa ibunya telah memberikan pelajaran berharga saat menolak tawaran Milan. "Tawaran dari Milan memang sulit ditolak karena mereka membawa banyak uang untuk keluarga kami," ucapnya.
"Namun, ibu saya memberikan sebuah pelajaran pada hari itu. Pelajarannya adalah, rumah merupakan tempat hal paling penting dalam hidup," kata Totti.
Tak lama setelah menolak pinangan Milan, Totti mendapat tawaran menggiurkan dari kota kelahirannya, AS Roma. Tak pikir dua kali, ibunya pun merestui tawaran dari Roma.
"Beberapa minggu setelah itu, Roma mendatangi rumah kami setelah melihat pertandingan saya. Sejak saat itu, saya memakan baru merah," ujarnya mengakhiri.
"Namun, ibu saya memberikan sebuah pelajaran pada hari itu. Pelajarannya adalah, rumah merupakan tempat hal paling penting dalam hidup," kata Totti.
Tak lama setelah menolak pinangan Milan, Totti mendapat tawaran menggiurkan dari kota kelahirannya, AS Roma. Tak pikir dua kali, ibunya pun merestui tawaran dari Roma.
"Beberapa minggu setelah itu, Roma mendatangi rumah kami setelah melihat pertandingan saya. Sejak saat itu, saya memakan baru merah," ujarnya mengakhiri.
Posting Komentar