SIDIMPUAN (Agen judi online) -
AMD,
seorang pewarta yang mengaku sedang meliput aksi demonstrasi di kantor
DPRD Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Sumut, diamankan polisi.
Ia ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap J, perempuan yang sedang melihat demonstrasi tersebut, Jumat (21/10).
“Saya dan anak rencananya mau berbelanja
ke pasar. Di depan kantor DPRD ada demo,” ujar J, 35, di kantor polisi
seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Karena penasaran, ia dan anaknya masuk
ke halaman Kantor DPRD, dan melihat dari taman di kantor legislatif
tersebut. Saat itu, AMD pun muncul dan mendekat-dekat dari belakang.
“Pertama kali didekatinya, saya maju ke
depan, baru didekatinya lagi, saya maju lagi. Ketiga kalinya,
didekatinya lagi, kemudian saya maju lagi sambil berputar arah.”
“Di situlah saya kaget dan berteriak
Astagfirullah karena dia (pelaku, red) mengeluarkan (maaf) kemaluannya,”
katanya menceritakan peristiwa itu.
“Terus dia langsung kabur ke arah Kantor
Wali Kota, saya berteriak-teriak kepada petugas kepolisian di sana.
Pak, tolong tangkap, tangkap dia pak, pelecehan. Itu saya bilang sambil
berlari mengejarnya,” tambahnya.
Saat itu, polisi langsung mengamankan AMD di dalam Kantor Setda Pemko Psp.
“Di situ dia masih mengelak, padahal saya sudah jelas-jelas lihat dan
merasakan langsung apa yang dilakukannya. Tidak mungkin saya berbohong
hanya gara-gara itu,” katanya.
Tak terima dilecehkan, korban pun melaporkan AMD ke polisi. AMD pun
diamankan lalu digiring ke Satreskrim Polres Kota Padangsidempuan.
Namun, AMD tetap bersikukuh sedang melakukan peliputan berita dan tanpa sengaja menyentuh tubuh pelapor.
Posting Komentar