MANADO (Agen judi online) -
Malang nian nasib Anggun, 31, pekerja seks komersial (PSK) asal Kecamatan Malalayang ini.
Setelah disetubuhi, barang berharganya dirampas seorang pria berinisial, FM alias Frangky, 30, Sabtu (22/10).
Cerita miris itu terjadi saat perempuan
yang bekerja di salah satu tempat hiburan itu, berada di kamar kosnya di
Kecamatan Malalayang, Sabtu (22/10) pukul 01.00 Wita.
Pelaku yang dikenalnya sebagai teman itu
datang mengetuk pintu kamarnya. Dengan bujuk rayu, warga Kecamatan
Malalayang Satu Timur Liingkungan II itu mengajaknya untuk pergi makan
malam.
Ketika berada di jalan, rupanya Frangky
mengarahkan sepeda motornya ke arah rumahnya. Korban kemudian dikunci di
dalam rumah, kemudian diminta untuk membuka pakaiannya.
Mendapat perlakuan buruk itu, sontak korban menolak. Tapi, Frangky memaksa dan mengancam hingga menyetubuhi korban.
Setelah melampiaskan hasratnya, pelaku merampas handphone samsung JT 7 milik korban beserta uang tunai 200 ribu.
Frangky juga mengancam korban dengan samurai agar menuruti kemauannya.
Dengan terpaksa korban menyerahkan. “Setelah itu saya dibawa keluar lalu
ditelantarkan di tengah jalan,” ujar Anggun saat membuat laporan polisi
seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Dengan terpaksa korban menyerahkan. “Setelah itu saya dibawa keluar lalu
ditelantarkan di tengah jalan,” ujar Anggun saat membuat laporan polisi
seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group) hari ini.
”Kasus itu masih dalam penyelidikan kita,” tutupnya.
Posting Komentar