YS dibekuk di di Batujajar, Kabupaten
Bandung Barat, Jumat (18/11) dini hari. Pelaku mengaku tega menghabisi
nyawa Ilah dengan enam tusukan di kepala dan tujuh tusukan di perut
karena sakit hati.
"Dari penuturan tersangka, sebelum
melakukan pembunuhan, ia dan korban sempat berpapasan. Waktu itu korban
mengejeknya karena sudah lama menganggur," ujar Kasatreskrim Polres
Cimahi AKP Reza Arifian saat ditemui, Jumat (18/11).
Reza memaparkan, YS yang tidak terima
dengan ejekan korban, diam-diam masuk ke rumah korban ketika korban
menyiapkan dagangannya di depan gang yang jaraknya kurang lebih 200
meter dari rumahnya.
"Saat korban ke warung, tersangka masuk
dan sembunyi di sana (rumah korban), karena rumah korban tidak pernah
dikunci. Tak lama kemudian, korban kembali ke rumahnya, disana terjadi
cekcok hingga pertengkaran, sampai akhirnya terjadi pembunuhan,"
paparnya.
Usai melakukan pembunuhan, YS sempat
membersihkan darah yang ada di lengannya serta mengambil Cincin dan
kalung emas korban sebelum kabur ke daerah Batujajar.
Tertangkapnya YS berkat penelusuran
mendalam terhadap saksi-saksi. Polisi pun menduga bahwa pelaku merupakan
orang yang tinggal berdekatan dengan korban.
"Ternyata ada salah satu orang yang juga tetangga korban sesaat setelah kejadian menghilang, ya dia itu si YS," jelas Reza.
Saat ini, kata Reza, pelaku sudah diamankan di Polsek Cimahi dan masih
dilakukan pendalaman guna mencari barang bukti perhiasan yang dibuang
oleh korban dan pakaian yang dipakai pelaku.
"Pelaku dijerat undang-undang nomor 338 dan atau 365, tentang pembunuhan tidak berencana, ancaman hukumannya 18 tahun," katanya.
Posting Komentar