Menko Luhut: Kiai Ma'ruf Amin memaafkan Ahok, itu sudah Merdeka.com - Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan enggan membeberkan detil pembicaraannya dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Deli Lorong 27 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, semalam. Dalam pertemuan itu. Luhut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana. Luhut hanya mengatakan, pertemuan itu terjadi karena hubungan teman baik. Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Ma'ruf Amin sepakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. HOT NEWS : Rizieq Ditahan, Novel dan FPI: Kami Siap Berperang Melawan Pemerintah "Pak Kiai Ma'ruf dan saya sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian di Indonesia ini. Saya datang bukan sebagai Menteri tapi sebagai teman baik, teman yang sudah kenal lama. Hubungan saya dengan Nahdlatul Ulama kan sangat baik, beliau juga Raais Aam NU. Kebetulan pada saat itu hadir juga Kapolda dan Pangdam," ujar Luhut di sela-sela kunjungan kerja ke pulau Nipa, Kepulauan Riau, Kamis (2/2). Luhut menegaskan, semua isi pertemuan sudah dipaparkan. Yang terpenting, kata dia, Ma'ruf Amin sudah memaafkan Ahok. "Kiai Ma'ruf, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kepada media, mengatakan dia memaafkan Ahok. Itu saja," kata Luhut. TERKAIT : Ahok Pastikan Temui Ma'ruf Amin Sampaikan Maaf secara Langsung Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan, dalam pertemuan itu Kapolda dan Pangdam melaporkan kondisi terkini Jakarta. Menurut Ma'ruf ketiganya melaporkan kondisi saat ini kondusif. "Beliau mengunjungi saya, silaturahmi. Saya merasa syukur, bahagia. Beliau tentu melaporkan keadaan, menyampaikan informasi baik-baik saja. Alhamdulillah, dan keadaan memang tidak boleh dirusak. Dijaga, keutuhan negara dan bangsa," kata KH Maruf Amin. Sementara itu, kata dia, Luhut mengajak menjaga kondisi ibu kota dan nasional agar kondusif. "Pak Luhut ya juga silalaturahim juga dan beliau tentu mengajak kita sama-sama menjaga situasi ibu kota khususnya dan nasional," jelasnya. Dia membantah kunjungan mereka terkait apa yang terjadi di sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Selasa kemarin. Dalam persidangan itu, Ahok menuding Maruf Amin diminta SBY mengeluarkan fatwa penistaan agama. Ahok bahkan sempat mengancam akan mempolisikan Maruf Amin karena dinilai telah memberikan keterangan palsu. "Enggak ada (kaitan dengan sidang Ahok). Jangan dikait-kaitkan. Ini biasa saja. Silaturahim saja. Saya ditengok, saya kan orangtua. Jadi ditengokin oleh beliau-beliau ini," katanya. Dia meminta agar umat Islam tenang dan tak terprovokasi. Dia meminta agar umat Islam menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif. "Semuanya jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan," katanya. Sumber Berita : Merdeka.com Situs Judi Online TerpercayaBonus New Member Rp.777.000Game : Sportbooks, Baccarat, Kasino, Sabung Ayam, IDN Play poker, SLOTS.Hanya di www.777win.com new7luck88 05.35 Share to: Twitter Facebook URL Print Email Labels: Politik
Posting Komentar