Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku akan kembali menggelar aksi doa bersama pada 11 Februari 2017 atau saat masa tenang Pilkada 2017. Hal itu disampaikannya saat menyambangi DPR RI, Januari 2017.
Menko Polhukam Wiranto, dalam menanggapi hal ini, meminta tidak ada yang membuat kegaduhan dan keributan pada masa tenang Pilkada 2017.
"Dalam minggu tenang harus tenang, jangan dibikin ribut. Minggu tenang harus dihormati agar masyarakat bisa memilih dan mempertimbangkan dengan tenang," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Menurut dia, terkait pengerahan massa pada masa tenang pilkada, sudah ada aturannya. Dia mengatakan pihak berwenang akan melakukan tindakan tegas ketika pengerahan massa itu masih dilakukan.
"Yang pasti dalam minggu tenang tidak diizinkan pengerahan massa di ruang publik. Kalau dilakukan akan tindak tegas," kata Wiranto.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar semua pihak menjaga Pilkada 2017. Terlebih, pesta demokrasi ini menjadi sorotan negara lain.
"Namun, saya imbau untuk menjaga pilkada ini agar sukses karena dilihat oleh negara lain. Akan banyak perwakilan yang akan meninjau pilkada. Melihat apakah kita mampu jalankan proses demokrasi dengan baik, yang bermartabat," tandas Wiranto.
HOT NEWS : Ahok Diadukan Sam Aliano Terkait Dugaan Penyadapan
Telah Hadir Situs Judi Online Terpercaya dengan banyak Permainan Antara lain :
Game : Sportbooks, Baccarat, Kasino, Sabung Ayam, IDN Play poker, SLOTS. Roullite
Bonus New Member Rp.777.000
Daftar : www.777win.com
Posting Komentar