Jakarta (Agen judi online) -
Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Partai
Gerindra Syarif mengaku, partainya belum pasti untuk menggandeng Mardani
Ali Sera yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pikada DKI
2017. Mereka masih perlu menjalankan serangkaian proses.
"Belum, masih dalam proses, koalisi kekeluargaan akan mengundang Pak Mardani Ali Sera untuk dilakukan fit and proper test," ucap Syarif, Senin (12/9/2016).
Menurut Syarif, hasil uji kepatutan dan kelayakan selanjutnya akan
dimusyawarahkan untuk mencari kesepakatan bersama antara Gerindra, PKS,
PKB, dan Demokrat. Nantinya juga akan menyusul PPP, dan PAN.
"Kami Masih solid, dan terus menjalankan skenario kedua tanpa PDI-P, nanti fix-nya
tanggal 15 atau 16 September 2016, siapa pasangan (Calon Gubernur
Gerindra) Sandiaga Uno yang cocok akan diputuskan," terang Syarif.
Sementara itu, PKB memastikan tidak akan meninggalkan Gerindra dan PKS.
Namun, sebagai partai pendukung pertama yang mendeklarasikan Sandiaga,
PKB merasa ditinggalkan dan tidak diajak bicara tentang calon wakil
gubernur yang datang dari PKS.
Politikus PKB Abdul Azis menegaskan, partainya sudah mengajukan
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai cawagub untuk Sandiaga
Uno. Namun kini, Saefullah justru digandeng Bakal Calon Gubernur Yusril
Ihza Mahendra dalam mengisi kursi DKI 2 di 2017.
"Nama Saefullah sebagai Cawagub sudah dilakukan fit and proper test. Artinya PKB merasa ditinggalkan oleh Sandiaga," keluh Abdul Azis yang merupakan anggota Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta.
Posting Komentar