advokasi warga di Samarinda
Agen judi online - Seorang anggota Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN), Mayor Chk Iga Kalaringga, dirawat intensif di RS Dirgahayu, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mengalami tiga luka akibat ditebas parang oleh tiga preman, Sabtu (16/7) kemarin.
Iga sempat kritis di rumah sakit. Pelakunya kini tengah diburu. Dari keterangan dihimpun merdeka.com, Minggu (17/7), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, di lokasi kelompok tani Beringin Raya, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang. Iga yang bertugas di bagian penegakan hukum Korem 091 ASN, mendatangi areal tambang batu bara PT Kr. Dia hendak memeriksa lahan warga diduga digusur perusahaan.
Iga datang bersama pengacara dari pihak warga bernama Saur. Keduanya lantas melapor ke petugas keamanan PT Kr, buat melihat lahan warga diduga digusur perusahaan. Namun, pihak keamanan menyatakan perusahaan melarang mereka masuk.
Pihak keamanan lantas menelepon seseorang. Tidak lama kemudian datang tiga orang tak dikenal membawa parang. Mereka meminta Iga dan Saur segera angkat kaki dari lokasi.
Meski demikian, keduanya bertahan dan menyatakan kedatangan mereka lantaran diminta bantuan hukum oleh warga. Tiba-tiba, ketiga orang membawa parang itu tanpa basa basi menyabetkan senjata mereka kepada Saur. Iga yang bermaksud melerai, ikut terkena tebasan parang.
Akibatnya, Iga mengalami tiga luka sobek parah masing-masing di paha kiri, paha kanan, dan lengan kanan. Sementara Saur terluka di lehernya. Keduanya dilarikan ke RS Dirgahayu, Samarinda.
Kepala Penerangan Korem 091 ASN, Mayor Inf Ahmad Sobirin, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia menyatakan, kedatangan Iga bersama Saur tidak ilegal, karena sebelumnya sudah mengontak Head Resources Department (HRD) PT Kr. Mereka bertujuan memberikan bantuan hukum kepada warga, yang di dalamnya juga terdapat pensiunan TNI.
"Kejadian itu benar. Beliau (Mayor Chk Iga Kalaringga) mendapatkan surat perintah resmi dari komandan (Danrem 091 ASN Brigjen TNI Makmur Umar), untuk mengadvokasi warga (petani) yang memang di dalamnya ada pensiunan TNI," kata Sobirin kepada merdeka.com.
Menurut Sobirin, Iga sempat dirawat di RS Dirgahayu, Sabtu (16/7) sore lantas dipindahkan ke RSUD Abdul Wahab Syachranie, Samarinda. "Sudah kita koordinasikan bersama pihak kepolisian, terkait peristiwa itu ya, untuk mencari pelakunya," tutup Sobirin.
Posting Komentar