SURABAYA (Agen judi online) - Pria muda yang belum diketahui identitasnya tergeletak dengan penuh luka di Jalan Arjuno, Surabaya, Minggu pagi (21/8).
Pria tersebut tewas diduga tertabrak mobil Avanza usai mencoba menjambret tas milik Ferdinan Dwi Saputra,21, warga Jalan Tambakasri Gang Wijaya Kusuma.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya (Jawa Pos Group) kasus tersebut bermula saat Ferdinan mengendarai sepeda motor Beat sendirian melewati di Jalan Pasar Kembang.
Saat melintas di jalan tersebut, dari
belakang dia disusul oleh dua orang yang berboncengan motor Honda Vario
warna merah. Dua pengendara ini langsung memepet dan menarik tas milik
Ferdinan.
Namun, tali tas milik Ferdinan cukup
kuat, sehingga dua pengendara motor ini tidak bisa merebut tasnya. Namun
Ferdian yang tidak terima langsung mengejar dua pelaku ini. Sambil
berteriak jambret, Ferdian mencoba menjatuhkan motor pelaku dengan cara
menendangnya.
"Mereka seperti hendak tawuran, saling tendang, namun yang satu orang
ada yang berteriak jambret," ungkap salah seorang pria di lokasi
kejadian.
Pria yang namanya enggan disebut ini mengatakan setelah terlibat aksi
saling menendang mengakibatkan kedua motor terjatuh di dekat Gereja
Pantekosta. Satu pengendara motor tergeletak di tengah jalan. Namun dari
belakang melaju mobil Avanza. Mobil ini langsung menabrak orang yang
tergeletak di jalan.
Dia menjelaskan saat itu Ferdian dan satu orang lainnya sempat adu
mulut. Keributan yang mereka timbulkan membuat warga mendekat ke lokasi.
Setelah mulai ramai, salah satu pelaku ini mendekati motornya, dan
melarikan diri. Namun sebelum meninggalkan lokasi, dia sempat menarik
baju temannya yang tertabrak itu.
"Beberapa kali dia mencoba membangunkan,
namun temannya tidak bergerak dan meninggalkan lokasi. Sementara mobil
Avanza yang menabrak orang itu juga melarikan diri," tambah pria
berbadan tegap ini.
Saat dikonfirmasi Kanitreskrim Polsek
Sawahan Ajun Komisari Polisi (AKP) Yasin menjelaskan setelah mendengar
informasi adanya laka lantas Jalan Arjuno pihaknya langsung melakukan
olah TKP. Setelah memeriksa saksi-saksi pihaknya mendapatkan informasi
jika antara pelaku dan korban memang sempat terlibat aksi tendang di
atas motor.
"Meski demikian, kami belum bisa memastikan itu aksi jambret, sebab tidak ada barang yang hilang milik korban," ungkapnya.
Yasin juga menjelaskkan pihaknya sudah
memeriksa Ferdian dan juga membawa pria mr X tersebut ke RSUD Dr Sutomo.
Pihaknya saat ini mencoba mencari keluarganya mr X tersebut. Perwira
dengan tiga balok di pundaknya ini juga mengaku sudah bekerja sama
dengan Unit Laka Polrestabes Surabaya untuk menangani kasus ini.
Posting Komentar