Agen judi online - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eva Kusuma Sundari menyebutkan partai masih menggodok pencalonan gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, ada tiga opsi dalam pembahasan untuk memilih calon gubernur DKI Jakarta.
"Kami belum rekomendasikan Ahok, tapi memang ada tiga opsi termasuk Pak Ahok berpasangan dengan Pak Djarot. Ada Bu Risma dan Pak Sandiaga juga masuk opsi itu berpasangan dengan siapa," kata Eva Kusuma, Minggu (21/8).
Dia mengatakan jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sering berkomunikasi dengan DPP PDIP. Selain itu, Ahok juga kerapkali bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, lanjut dia, seluruh kader PDIP merasa dipersatukan oleh Ahok. "Malah kita dipersatukan Pak Ahok makin bersatu, diremehkan dan dibully gimana nih sama Ahok," kata dia.
Dia menambahkan, untuk koalisi partai politik dalam Pilgub DKI Jakarta belum dibentuk. "Kemarin tuh baru silaturahmi, kalau sudah ada definitif baru ada koalisi," ungkapnya.
Sementara itu, Partai NasDem, Hanura, dan Golkar telah resmi mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, Ahok menyakini PDIP juga akan mendukung dirinya dalam Pilgub DKI nanti.
"PDI Perjuangan punya tradisi, ketika satu daerah, warganya mayoritas lebih menyukai petahana, biasa dia (PDI Perjuangan) tuh mencalonkan petahana," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/8).
Mantan politisi Gerindra ini juga mengklaim sudah mendapat restu dari Megawati. Bahkan, Ahok menyebutkan dirinya tak perlu mendaftar ke PDIP.
"Bu Mega (bilang) aku tidak perlu fit and proper test, dan tidak perlu mendaftar. Karena aku sudah pernah terdaftar di tahun 2012. Itu Bu Mega ngomong," kata Ahok.
Posting Komentar